ALKALIYA || PART 36

529 41 5
                                    

Spam next and vote❤️
🌼🌼🌼

H- 1 Jam, Ultah Aliya.

Jam menunjukkan pukul sebelas malam, Aliya dan keluarga berserta sahabat dekatnya berdiri didekat meja panjang yang berisikan kue ulang tahun Aliya yang sangat besar dengan lilin bertuliskan 17 tahun di atasnya.

Lagu selamat ulang tahun mulai terdengar beriringan dengan jam yang terus berputar. Wajah Aliya terlihat memerah karena senangnya dikelilingi oleh orang terdekatnya.

"Happy birthday, to you...

"Happy birthday, to you...

"Happy birthday, happy birthday, happy birthday....to....you....

Lagu pertama selesai dinyanyikan, dilanjutkan lagu selanjutnya. Tinggal menunggu beberapa menit lagi Aliya, gadis itu sudah bertambah umur dengan dikelilingi oleh orang tersayangnya.

Lampu gedung di matikan, gedung yang sebegitu besarnya menjadi gelap dan hanya ada pencahayaan redup dari lilin di atas kue ulang tahun Aliya.

"Tiup lilinnya, tiup lilinnya....

"Tiup lilinnya sekarang juga....

"Sekarang juga..., Sekarang.....jugaaa....

"Mequis dulu dong." Seru Ara, Aliya tersenyum lalu memejamkan matanya dan meminta doa.

"HAPPY BIRTHDAY, ALIYA!!" Teriakan kencang itu terdengar bersamaan dengan Aliya yang meniup lilin dan jam yang menunjukkan pukul 00:00 tepat serta jam weker berwarna hitam yang turut berdering keras.

Suara riuh tepuk tangan terdengar di seluruh penjuru, sorakan kecil dan juga sambutan doa memenuhi ruangan itu membuat suara alarm sedikit tidak terdengar. Tak lama, lampu kembali dinyalakan dan lihatlah.

Hening, semuanya terdiam. Suara riuh yang tadinya terdengar hilang, begitu pula dengan Aliya. Gadis itu tidak ada di tempat ia berdiri sebelumnya. Orang-orang menatap bingung, apakah ini bagian dari acara? Batin mereka.

"Al?" Panggil Alka cemas.

"Aliya?" Seru Ara melihat sekeliling.

"LO DIMANA AL?!" Teriak Vino keras, bahkan bukan hanya laki-laki itu, seluruh tamu undangan turut mencari keberadaan Aliya.

Orang tua Aliya sampai menangis saat tak mendapati putri mereka di sana. Para bodyguard dikerahkan untuk mencari keberadaan Aliya, mencari di seluruh penjuru gedung dan sekitar tempat Acara. Semuanya nihil, bahkan di cctv pun tak terlihat adanya orang yang mencurigakan, kecuali satu. Ruang kontrol cctv yang porak poranda dan seorang bodyguard tergeletak tak sadarkan diri di kursinya. Dita meraung keras, Dimas pun sampai kewalahan menanganinya.

"ALIYA!!" Panggil Alka berlari menyusuri tempat acara.

Sekelebat memori teringat di kepalanya, ia segera berjalan ke sebuah ruangan dan mendapati jam weker berwarna hitam itu berbunyi nyaring. Alka mengepalkan tangannya marah, benar dugaannya.

Tak lama Vino dan yang lainnya datang dan melihat Alka yang terlihat sangat marah sembari menatap sebuah jam weker.

ALKALIYA [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang