ALKALIYA || PART 34

475 42 20
                                    

Spam next and vote❤️
🌼🌼🌼

Jumat, 24 November 2021

H-1 Ulang Tahun Aliya.

Matahari menyapa bumi dengan sinarnya yang cerah, langit pun sama. Sepertinya mereka berkerja sama untuk membuat hari ini terlihat begitu indah.

Aliya kini tengah berada di dalam kamar Alka. Ia duduk di pinggir kasur sembari menunggu kekasihnya selesai mandi.

"ALKA!"

"APA?"

"MASIH LAMA NGGAK SIH?"

"BENTAR"

"LO MANDI APA JUALAN ES DOGER SIH?!!"

Aliya berteriak kesal, pasalnya waktu Alka mandi lebih lama dari waktu yang dibutuhkan Aliya untuk mandi. Ngapain saja sih sebenarnya kekasihnya itu?

Ceklek.

Pintu kamar mandi terbuka, Alka berjalan menghampiri Aliya hanya dengan menggunakan boxer nya, membuat Aliya berteriak histeris.

"LO NGUJI KEIMANAN GUE YA?!" Tanya Aliya  yang sedang menutup matanya itu. Alka diam-diam tersenyum miring lalu berjalan mendekati Aliya dan duduk di samping Aliya.

"Kenapa? Tergoda ya sama tubuh gue?" Tanya Alka berbisik di telinga Aliya.

"Shh, Ngapain sih Lo!!" Aliya mendesis saat merasakan telinga yang panas dan basah.

"Gue nggak tahan, boleh ya?" Tanya Alka dengan suara seraknya.

Aliya masih diam tak bergerak pada posisinya. Ia menelan ludahnya kasar, kala merasakan ada tangan yang menyentuh kancing baju atas miliknya.

Bruk

Alka menindih tubuh Aliya di atas kasur empuk miliknya. Senyumnya semakin merekah kala melihat Aliya yang ketakutan.

"Wangi" Alka mengendus-endus leher Aliya, membuat Aliya menggelinjang kegelian.

"Shh, Alkah geli!" Aliya masih menutup matanya, ia tak berani menatap wajah Alka. Membayangkan wajah Alka saja sudah membuatnya merinding.

"Lo pake lipstik lagi?" Tanya Alka mengusap bibir Aliya menggunakan Jempolnya. Aliya mengangguk dan masih menutup matanya.

"Lo tau kan? Terakhir kali pakai lipstik bibir Lo ini dapet hukuman apa?" Aliya mengangguk lagi, nafasnya memburu. Ia dapat merasakan wajah Alka yang semakin mendekat ke arahnya.

Cup

"Eumhh"

Dan, benar saja. Kejadian itu terulang lagi, dimana Alka yang menghapus lipstik di bibirnya menggunakan bibir tebal milik Alka.

"Kahh," Aliya menutup matanya rapat-rapat kala Alka mulai melumat bibirnya pelan.

"ALKA SAYANG, YUK KITA BERANG....kat," ujar Intan terhenti kala melihat Anaknya sedang berciuman di atas ranjang.

Aliya dengan cepat mendorong tubuh kekar Alka dan menatap was-was ke arah Intan yang berdiri di ambang pintu dengan mulut menganga.

"Ah,em. Mami kayaknya ganggu deh, mami tunggu di bawah" ujar Intan berlari meninggalkan kamar Alka.

Alka tersenyum geli melihat ekspresi wajah Aliya yang terlihat gugup, dengan cepat ia berlari masuk ke dalam kamar mandi setelah mengambil seragamnya.

"ALKAAAA!!!" Jerit Aliya kesal, ia menendang-nendang sprei Alka dengan kesal bercampur malu. Sprei yang tadinya rapi kini terlihat sangat kacau.

"Bisa-bisanya gue ketahuan ciuman sama Tante Intan," gumam Aliya memegang bibirnya.

ALKALIYA [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang