ALKALIYA || PART 13

701 51 0
                                    

Spam next and vote ♥️
🌼🌼🌼

"WOI KA, PACAR LO SEKARAT TUH DI UKS!!" pekik seseorang dari pintu kelas ipa².

"EH GADO-GADO LO BISA PELAN DIKIT KAGAK?!!" sentak Vino.

"Lo juga!!" Kevin memukul lengan Vino, Alka berdiri dari duduknya lalu berjalan ke arah Nando.

"Aliya kenapa?" Tanya Alka datar.

"Aliya pingsan dilapangan, sekarang lagi sekarat di UKS tuh." jawab Nando dengan santainya.

Tanpa berkata lagi, Alka pun segera melangkahkan kakinya menuju UKS. Untung saja bel istirahat sudah berbunyi.

Banyak sekali ciwi-ciwi centil yang menggodanya. Bagaimana tidak, Alka berlari-lari kecil membuat rambutnya yang sedikit gondrong itu bergerak naik turun.

Ditambah lagi bajunya yang acak-acakan karena habis berdebat dengan Vino dikelas tadi, tentunya sebelum Nando datang dan berkata bahwa Aliya sedang sekarat di UKS.

Entah benar atau tidak, yang pasti Alka merasa khawatir pada gadisnya itu. Apalagi Aliya mempunyai riwayat penyakit magg yang kapan saja bisa kambuh.

Dan benar, sesampainya dia di UKS ia melihat Aliya yang tengah pingsan dan Ara yang sibuk mengolesi minyak kayu putih di perut dan sekitar hidung Aliya.

"Liya!" Panggil Alka, Ara menoleh kearah Alka.

"Ka, gimana dong. Dari tadi nggak bangun-bangun." ujar Ara panik, Alka Menghampiri Aliya lalu memegang sebelah tangannya.

"Kenapa bisa gini?" Tanyanya, masih dengan nada dingin namun kekhawatiran terlihat jelas di mata dan wajah Alka.

"Tadi Aliya dihukum sama pak Ali, dia disuruh muterin lapangan 20 kali. Jadinya gini," ujar Ara.

"Kenapa bisa dihukum sih? Dia salah apa?"

"Tugas sejarah, dia lupa ngerjain."

"Ini juga salah Lo, andai aja Lo ngizinin dia bolos pasti nggak bakal pingsan!" Lanjutnya, Alka menatap Ara sekilas lalu kembali menatap Aliya yang masih pingsan.

"Sorry,"

"Terus gimana? Bawa kerumah sakit aja yuk, takut gue." ujar Ara.

"Nggak usah, Lo beliin aja mie ayam. Sambalnya tiga sendok aja. Sama es teh tawar." perintah Alka.

"Yakin?" Alka kembali menatap Ara, kali tatapan mematikan yang ia perlihatkan.

"Lo ngeraguin gue?" Tanyanya, Ara menggeleng lalu segera pergi.

"Lima menit doang!" Teriak Ara yang tengah berlari.

🌼🌼🌼

Ceklek.

Pintu UKS kembali terbuka, di sana berdiri Ara yang membawa nampan berisikan mie ayam dan es teh pesanan Alka.

Ara berjalan pelan Menghampiri Alka yang berada di sisi brankar."Nih," ujarnya.

"Taruh aja." Ara mendelik sebal, ditaruhnya nampan itu di meja samping brankar.

"Aliya belum siuman juga?" Tanya Ara, Alka menggeleng.

"Dari tadi? Jangan-jangan mati lagi." celetuknya, Alka menatap Ara tajam sedangkan yang di tatap hanya pura-pura tak tahu.

Brak.

"ASSALAMUALAIKUM WAHAI AHLI KUBUR!!"

Alka dan Ara menoleh bersamaan ke arah pintu UKS. Disana berdiri Vino dan juga Kevin yang mulai berjalan kearah mereka.

ALKALIYA [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang