ALKALIYA || PART 22

526 37 6
                                    

Spam next and vote ♥️
🌼🌼🌼

••••

Setelah mengalami kejadian tak mengenakan siang tadi, Aliya dan kawan-kawan tengah bersantai di halaman depan rumah, dimana lagi kalau bukan di bawah pohon mangga milik Aliya.

Pohon itu semakin lebat saja buahnya, membuat siapa saja pasti akan goyah imannya untuk tidak mengambil.

Seperti Vino kini, pria itu sudah duduk manis di salah satu dahan pohon mangga sembari memakan mangga muda disana.

"Jangan kebanyakan makan mangga, Lo bisa sakit perut" Ujar Alka kepada Vino.

Vino mengacungkan jempolnya sembari terus mengunyah mangga dalam mulutnya.

"Jangan lupa bayar juga"

Mendengar suara dari sang pemilik pohon membuat Vino berhenti mengunyah, menatap Aliya sendu.

"Jangan pelit-pelit, ntar kuburan nya sempit!" Balasnya.

Aliya tertawa pelan, mengambil buku lalu melemparnya kearah Vino. Dan benar perhitungan Aliya, buku itu melayang tepat mengenai mangga yang sedang di pegang oleh Vino.

Alhasil, mangga itu jatuh dan mengenai kepala Ara dibawahnya. Ara memekik keras sembari mengusap kepalanya.

"PINO SETAN!!" Teriaknya menggema di seluruh jagat raya.

Melihat Ara yang marah besar membuat Aliya serta yang lainnya hanya tertawa, Aliya yang gemas lalu merangkul bahu sahabatnya dan mengusap-usap kepala lembut.

"Cup cup, kasian sahabat gue, jadi tambah bego!" ucapnya membuat tawa dari Kevin, Vino serta Alka semakin keras.

Namun tawa itu tak berlangsung lama, tawa itu hilang sesaat setelah bel rumah dibunyikan dengan tidak sabar. Mereka semua saling melirik satu sama lain, sebelum akhirnya saling menyuruh untuk membukakan gerbang.

Aliya mendorong lengan Ara,"Lo aja sana!"

Ara menggeleng lalu menendang pelan kaki Kevin,"Lo aja Pin!"

Kevin ikut menggeleng, menatap Alka yang duduk di sebelahnya,"Lo aja deh Pin!" Ucapnya menatap Vino yang masih di atas pohon.

"Payah, tinggal buka aja ribet banget!!" Ketua Vino lalu turun dari atas pohon.

"Lo aja Ka!" Ujarnya menyuruh Alka.

Duarr

"KYAAAAA!!"

"MAMA!!"

"AMPUN!!!"

Mereka berlima berteriak histeris kala mendengar suara gebrakan yang begitu keras, saling menatap kembali lalu mengangguk.

Mereka berdiri lalu berjalan menuju ke arah gerbang rumah Aliya, dengan formasi Vino di paling depan, dibelakang Vino ada Ara, lalu dibelakang Ara ada Aliya, dibelakang Aliya ada Alka, dan yang paling terakhir ada Kevin.

Vino memegang erat lengan Ara lalu menarik gadis itu dan menjadikannya berada di depannya,"Lo aja yang di depan Ra!"

"Eh, mana bisa gitu. Harusnya cowok yang di depan!" Ara kembali menarik Vino agar berdiri paling depan.

Ting tong Ting tong ting tong

Bel kembali di ditekan buru-buru, seperti ada seseorang yang ingin memasak masuk.

Brak

"Rusak deh gerbang gue" gumam Aliya pelan.

Ting tong Ting tong

ALKALIYA [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang