"Hal yang sudah berlalu, biarlah menjadi ingatan dalam angan. Biarkan dia lapuk dan hilang bersama kenangan baru yang datang. Karena mengingatnya hanya akan membawa nestapa jika kenangan itu tidak seindah yang diharapkan."
-Addar Zayn Quthni-
...
🐳
Kerlap kerlip malam terlihat sangat indah di luar. Cahaya lampu dari rumah warga terlihat seperti jajaran bintang di langit. Membuat gadis yang masih tidur itu tidak sadar jika suasana di sekitarnya sudah mulai sepi.
"Papa? Kakak?"
Akhirnya gadis lucu itu terbangun dari tidur lelapnya. Perjalanan panjang itu membuatnya sangat mengantuk sampai tertidur cukup lama.
"Papa?" panggilnya sembari mengucek matanya.
Boneka yang sedari tadi ia pegang lantas dilepas. Tangannya bersiap untuk membuka pintu mobil demi mencari orang tua dan kakaknya. Namun, gerakannya terhenti saat mendengar suara pukulan dari luar. Karena terkejut, gadis kecil itu langsung bersembunyi di bawah kursi mobil.
"Lepasin saya! Tolong!" teriak seseorang yang dia kenali adalah suara kakaknya.
Gadis kecil yang masih di dalam mobil itu semakin takut. Dia menangis dengan mulut terkunci rapat. Kedua tangan mungilnya berusaha keras menutup telinganya.
"Ya Allah, tolongin papa ... ya Allah, selametin kakak ..." mohonnya dalam hati. "Ya Allah, lindungi Bunga," ucapnya lagi.
Gadis kecil itu memberanikan diri mengintip dari kaca mobil secara diam-diam. Refleks dia berteriak saat melihat sang papa terbujur di tengah jalan dengan kondisi tidak sadarkan diri. Wajah papanya pun sudah tertutup setengah dengan darah mengalir di kepalanya. Sedangkan sang kakak di bawa paksa oleh beberapa orang memakai penutup wajah.
Mendengar ada suara, seorang laki-laki mendekati mobil tempat gadis kecil itu. Hal itu membuatnya semakin ketakutan.
"Ya Allah, tolongin Bunga ... Papa ... Bunga takut ..."
Suasana semakin mencekam saat suara langkah kaki terdengar semakin mendekat. Langit malam itu semakin gelap diikuti rintikan hujan.
"Tolong ... Jangan bawa kakak ..."
Zay yang baru terlelap langsung terbangun mendengar Bunga yang mengigau dan beberapa kali meminta minta tolong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zawjaty [NEW VERSION]
Espiritual🏅JUARA 2 WRITHON WITH CWBP🏅 [FOLLOW DULU SEBELUM BACA] "Kamu adalah dosaku di masa lalu dan surgaku di masa depan." -Zawjaty- Blurb: Siapa sangka, kehidupan Zay semula baik-baik saja, tiba-tiba berubah setelah kejadian hari itu. Ia yang masih bisa...