Dalam hidup, hal yang lebih kuat daripada semangat adalah cinta. Bahkan, ketika kau menjadi miskin sekalipun, bila di sana ada rasa cinta, kau akan menjadi seorang jutawan.
Saat kau mencintai seseorang, sangat sulit untuk menghentikan perasaan tersebut. Atau mungkin, tidak ada satu pun cara yang bisa menghentikannya.
Meski banyak orang yang mengatakan bahwa mereka tidak cocok atau apapun itu jika perasaan cinta yang mereka miliki sudah dalam maka perkataan itu hanya akan menjadi angin berlalu. Begitupun dengan shia, ia sudah memikirkan bagaimana jika suatu saat seseorang tahu hubungan yang tengah ia jalani dengan taehyung pasti banyak orang yang akan memberikan komentar. Dan Shia belum siap untuk itu.
Pagi dingin karena sekarang ini tengah musim dingin, menyambut setiap orang yang sudah kembali melakukan aktivitas mereka sehari-hari.
Suara alarm mengganggu tidur dua insan yang tengah menjelajahi dunia mimpi. Dengan posisi saling memeluk, mungkin itu adalah posisi ternyaman mereka. Sedangkan diruang tamu beberapa insan sudah melakukan aktivitas mereka masing-masing."Apa shia belum bangun?" Tanya Jay melihat sekeliling apartemen mencari orang yang ia maksud.
"Kau seperti tidak tahu saja jika shia tidur waktu hujan turun itu akan susah dibangunkan" Jawab soobin yang berada di samping Jay duduk.
Min jae keluar dari kamar yang ditempatinya dan soobin kemarin dengan pakain terlihat rapi, "bukankah hari ini ia akan kerja? Ini sudah pukul 08.00 jika shia tidak segera bangun nanti bisa terlambat"
"Jun tolong bangunkan shia" Titah Jay sudah terlihat gelisah, pikiran overthinkingnya telah dimulai. Jay tidak ingin hal-hal negatif terjadi pada shia dan taehyung. Yeonjun mendengar titah Jay segera melangkahkan tungkainya menuju kamar hyungnya.
Tok tok tok
"Hyung, shia bangun ini sudah siang apa kalian tidak akan kerja?" Setelah mengucapkan kata itu yeonjun pergi menuju kamar mandi melakukan ritual pagi harinya.
Didalam kamar shia sudah membuka matanya meski masih terasa berat tapi ia berusaha membukanya. Ia terbangun karena suara alarm dan ketukan pintu disusul dengan suara yeonjun yang membangunkannya. Namun pandangannya terarah pada namja yang masih tertidur di samping nya.
Apa suatu saat nanti aku bisa melihat pemandangan ini setiap bangun pagi?. Batinnya saat melihat wajah taehyung yang tengah tidur. Shia tidak mau menyia-nyiakan moment ini, kemudian Shia mengambil handphonenya di atas nakas lalu mengabadikan pemandangan ini dengan cara mengambil foto taehyung saat tidur.
Tidak mau membuang waktu terlalu lama karena ia harus bekerja, Shia segera bangun untuk keluar dari kamar, tapi saat Shia sudah bersiap untuk berdiri sebuah tangan melingkar di perutnya. "Mau kemana?" Suara bariton milik taehyung menyapa telinga Shia.
"Aku harus bersiap-siap untuk kerja oppa ini sudah siang"
"Begitukah? Hm baiklah"
Taehyung melepaskan pelukannya kemudian Shia melangkahkan tungkainya menuju kamar mandi. Menghiraukan tatapan dari taehyung yang terus mengikuti setiap pergerakannya. 25 menit menghabiskan waktu di kamar mandi Shia keluar dengan badan fresh dan pakaian yang sudah terlihat rapi. Tapi saat keluar Shia tidak melihat keberadaan taehyung. Mungkin sudah keluar batin Shia.
🐻🐻
Siang ini, biasanya matahari akan bersinar dengan terang namun tidak untuk hari ini. Hujan mengguyur kota dengan begitu deras membasahi setiap gedung, tumbuhan maupun aspal.
Shia dan min jae sudah berada di gedung Hybe melaksanakan kewajibannya sebagai staff BTS. Karena ini waktunya istirahat, Shia dan min jae berada di kafe Hybe menghabiskan waktu istirahat mereka.
"Shia-ya aku ingin menanyakan sesuatu padamu. Aku harap kau menjawab dengan jujur" Ujar min jae kepada Shia setelah makanan dan minuman yang mereka pesan sudah ada di meja. Shia mendengar ucapan min jae mengernyit heran lalu mengangguk sebagai tanda setuju.
"Apa kau memiliki hubungan dengan Kim Taehyung?"
Shia membulatkan matanya karena terkejut. Hampir saja ia tersedak minuman yang sedang ia minum. "Ahh itu......"
"Jawab jujur Shia aku ini sahabatmu!"
"Arra arra. Sssttttt iya aku memiliki hubungan dengan Kim Taehyung" Jawab Shia berbisik.
"Wahh jinjja? Daebak.... Sejak kapan?"
"Pelankan suaramu! Sejak dua hari yang lalu" Ujar Shia dengan senyuman yang mengembang.
"Wahhh aku tidak percaya ini. Aku turut bahagia. Apa kau akan memberitahu teman kita yang lain?"
"Tidak dulu aku belum siap. Jika sudah mendapat ijin dari Taehyung oppa baru aku akan memberitahu mereka. Untuk saat ini kami akan menyembunyikan hubungan kami"
Shia dan min jae melanjutkan makan mereka sebelum waktu istirahat habis karena hari ini BTS akan melakukan interview.Di ruang istirahat BTS Taehyung sedang berkumpul bersama member BTS yang lain karena waktu untuk interview tinggal 20 menit lagi. Shia juga dan staff lainnya yang sudah ditugaskan juga sudah ada disana membantu persiapan bangtan.
"Apa kalian tahu kita akan mengikuti talkshow dan datang di acara runningman?" Ujar member paling tua yaitu Kim Seokjin.
"Jinjja? Kenapa aku belum tahu?" Jawab member lainnya kompak.
"Bang PDNim yang memberikan kabar ini. Dan katanya di acara runningman nanti bukan hanya BTS yang akan menjadi bintang tamu. Kita akan bersama mantan kekasih taehyung disana Lim Youra"
Tbc........
💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
With You [M] || KTH
FanfictionMature [Complete] High rank: #1-taehyung(13 September 2021) #1-junghoseok(21 Desember 2021) "Pilihanku lah yang menentukan takdir ku" "Ini akan sangat menyenangkan jika hari-hariku, ku habiskan bersamamu..." Pertemuan yang tidak sengaja dan singkat...