Lampu jalan menghiasi jalanan kota. Banyak mobil, bus dan pejalan kaki berlalu lalang menambah ke ramaian kota. Hyundai putih dikendarai Taehyung sedang menuju ke Gangnam setelah ke rumah sakit melakukan pemeriksaan. Senyum bahagia sejak tadi tidak luntur dari bibir Taehyung mendengar hasil pemeriksaannya yang mengatakan jika dirinya sudah 80% pulih. Meski terkadang Taehyung merasakan sakit dan pening di kepalanya, itu adalah efek dari obat.
Sang istri Kim Shia ikut mendampingi selalu ikut mendampingi Taehyung. Tidak hanya Shia, kedua buah hatinya Kim's twins pun ikut serta bersama mereka. Sekalian mengajak berjalan-jalan.
"Baby, kau ingin beli makeup sekarang?" Tanya Taehyung sembari fokus mengemudi.
"Jangan panggil baby lagi. Panggil seperti biasa saja, menggelikan sekali" Shia bergidik geli mengingat panggilan itu dan sepertinya Taehyung sangat menyukainya.
"Wae? Bukankah terdengar manis?"
"Manis manis manis pantat oppa"
"Bukan pantatku yang manis tapi junio----"
"Oppa! Oppa! Oppa!" Shia langsung menutup mulut Taehyung sebelum telinga Kim's twins ternistakan akibat ulah appa-nya. "jangan bicara itu lagi. Aku tidak ingin mereka dibelakang mendengarnya"
Taehyung tersenyum sampai menampilkan smile box khasnya yang mampu melelehkan hati para yeoja. Mobil Taehyung mulai menepi ke sebuah toko kosmetik paling terkenal di Gangnam. Katanya hanya orang berdompet tebal yang mampu membeli kosmetik di sana.
"Cahhh.... Kita sudah sampai" Taehyung melepas seatbelt nya lalu seatbelt sang istri.
"Kenapa kita datang kemari?"
"Katanya makeup semuanya rusak. Nah jadi kita akan membeli yang baru sekarang. Kau bawa gendongan kangguru dan kereta dorong kan?"
"Jamkkanman..... Toko ini menjual kosmetik dengan harga yang fantastis. Sebaiknya kita ke toko lain"
"Lalu kenapa? Kosmetik yang dijual pasti memiliki kualitas yang bagus sayang"
"Tapi oppa.... Harganya itu terlalu mah---" ucapan Shia terhenti tatkala Taehyung menyumpal bibir shia menggunakan bibirnya. Untung saja kaca mobil Taehyung gelap tidak tembus pandang.
"Kau tidak usah khawatir tentang uang" kembali Taehyung mengecup bibir shia serta memberikan sedikit lumatan di sana.
"Appa pa pa ma ma" panggil Taeya hingga Taehyung memberhentikan aktivitas mencumbui bibir sang istri.
"omo omo! Kasihan anakku melihat adegan tidak senonoh" Shia mendorong dada Taehyung supaya menjauh darinya. "Arraseo arraseo aku belinya disini. Tapi aku ambil yang aku perlukan saja""Okay. Sebentar aku menggendong Taeyun dan Taeya di kereta dorong" Taehyung membagi tugas masing-masing supaya tidak kerepotan di toko nantinya. "Wahhhh resiko punya anak kembar" Taehyung menengadah ke atas menghembuskan nafas pelan lalu menoleh kebelakang menatap Taeya dan Taeyun bergantian. "Tapi kalian sangat lucu......."
Taehyung dan Shia mulai keluar dari mobil. Membuka bagasi mobil mengambil gendongan dan kereta dorong. Lebih dulu Taeya di dudukan di kereta dorong baru setelah itu gantian Taeyun.
"Sayang bantu aku pakai ini" Taehyung menyerahkan gendongan kangguru pada sang istri.
Shia terlihat tidak yakin sebab Taehyung akan terlihat aneh menggunakan gendongan kangguru itu. "Bagaimana jika aku saja yang pakai gendongan dan oppa mendorong kereta dorong nya?"
"Aku ingin pakai ini. Jika kau yang memakainya pasti akan kesulitan saat memilih kosmetik. Dan juga Taeyun lebih berat dari pada Taeya. Aku tidak mau nanti kau lelah"
KAMU SEDANG MEMBACA
With You [M] || KTH
FanfictionMature [Complete] High rank: #1-taehyung(13 September 2021) #1-junghoseok(21 Desember 2021) "Pilihanku lah yang menentukan takdir ku" "Ini akan sangat menyenangkan jika hari-hariku, ku habiskan bersamamu..." Pertemuan yang tidak sengaja dan singkat...