55.crocodile

8.5K 506 81
                                    

Suara tangisan balita menggema di ruang tengah rumah Kim Taehyung. Siapa lagi jika bukan Kim Taeya dan Kim Taeyun yang sedang berebutan mainan. Usia keduanya sudah satu tahun dan mereka berdua sudah bisa sedikit berjalan meski terkadang jatuh. Hari ini Shia harus mengurus kedua buah hatinya bersama baby sister karena Taehyung bersama member BTS lainnya ada jadwal fansign.

Shia selalu menyiapkan dua mainan sama untuk Taeya dan Taeyun supaya ketika mereka bermain, mereka tidak berebut mainan. Perbedaan mainan mereka hanya terletak pada warnanya saja atau terkadang jika Taeya membeli Barbie Taeyun akan membeli robot. Tidak mungkin kan jika Taeyun bermain Barbie?

Taeya menangis karena Barbie miliknya di ambil Taeyun dan mereka melakukan hal yang sama seperti Taeyun menangis karena Taeya mengambil robot miliknya. Terus berulang seperti itu setiap hari. Kini Shia pun terpaksa harus berhenti dari aktivitas memasaknya lalu mendekati kedua buah hatinya.

"Taeya-ya ini Barbie baru... Jangan menangis lagi" sang baby sister berusaha menenangkan Taeya dengan cara mengambilkan Barbie baru.

Shia datang berkacak pinggang menatap kedua buah hatinya bergantian. "Kalian berdua selalu saja bertengkar. Eomma sudah berikan kalian mainan masing-masing, kenapa tetap berebut!" Shia pun mengambil mainan mereka memasukkannya ke dalam keranjang mainan. "Ayo kita makan dulu setelah itu eomma akan mengajak kalian bertemu appa"

Shia di bantu baby sister membawa Taeyun dan Taeya menuju meja makan. Waktu sudah menunjukkan pukul sembilan pagi biasanya Kim's twins sarapan pukul delapan pagi. Tapi karena hari ini mereka bangun siang jadinya terpaksa mereka sarapan jam sembilan.

"Nyonya, apa aku meletakkan makanan ini ke kotak makan nak Taehyung?" Tanya Jung ahjumma dari dapur.

"Sudah berapa kali aku bilang jangan panggil aku nyonya. Panggil aku seperti Jung ahjumma memanggil Taehyung oppa" balas Shia membuat ekspresi kesal yang imut hingga Jung ahjumma terkekeh.

"Baiklah nak Shia"

"Seperti itu kan lebih bagus. Masukkan saja semuanya ahjumma" shia kembali menyuapi bubur sayur ke dalam mulut mungil Kim's twins bergantian. "Jina kau makan dulu sembari menunggu mereka makan" titah shia pada sang baby sister.

"Gwaenchanhayo nyonya, aku makan nanti saja"

"Eonni! Panggil aku eonni. Jangan nyonya, aku tidak suka"

"Eoh ne ne eonni"

"Kau makan saja dulu, mungkin kita bisa sampai sore di sana"

"Lalu eonni tidak makan?"

Shia menggeleng pelan, "aku tidak lapar mungkin nanti siang aku akan makan" entah kenapa Shia merasa ada yang salah dengan perutnya. Padahal ia lapar tapi ketika melihat makanan rasa laparnya hilang.

Menghabiskan waktu setengah jam akhirnya Kim's twins selesai sarapan. Kini mereka berdiri dekat meja menyaksikan tayangan di televisi kecil di kamar mereka. Shia mendandani mereka seperti baby bear supaya mirip dengan appa-nya. Kim's twins terlihat lucu siapa saja yang melihat mereka pasti akan gemas ingin mencubit pipi gembul mereka.

"Ayo kita berangkat. Appa kalian sudah menunggu" shia tidak bisa menggendong kedua buah hatinya sekaligus. Jadinya Shia menggendong Taeya dan Taeyun di gendong Jina, baby sister mereka.

Shia mengendarai mobil sendiri tanpa di temani supir. Taeya duduk di depan dan Taeyun duduk di belakang bersama Jina. Tidak lupa sebelum berangkat Shia menggunakan tempat duduk khusus bayi supaya Kim's twins merasa nyaman.

Mobil Range Rover putih yang dikendarai Shia pun mulai keluar dari garasi mobil meninggalkan lingkungan rumahnya menuju gedung Hybe entertainment.

With You [M] || KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang