32.confession

8.6K 528 100
                                    

Hari ini, Taehyung tidak bisa menemani Shia karena hari ini Taehyung memiliki jadwal syuting Run BTS. Jadinya Shia terpaksa harus sendiri meski terkadang Soobin datang menemaninya. Shia merasa kasihan melihat Soobin, karena Soobin harus menjaga dua orang sekaligus di satu rumah sakit.

Orangtua Min Jae sama seperti Shia, tidak bisa lama menjaga Min Jae karena mereka harus segera melakukan perjalanan bisnis ke Jepang. Meski Yeonjun dan Jay ikut datang membantu, tetap saja mereka tidak bisa berlama-lama.

"Apa kau sudah merasa baikan?" Tanya Jay yang saat ini berada di ruangan Shia.

"Sudah. Bisakah kau antar aku keruangan Min Jae?"

"Luka di lututmu belum sembuh"

"Gwaenchanha Jay, itu hanya luka kecil"

"Hmm arraseo"

Jay membantu Shia bangun lalu berdiri. Karena Shia belum terlalu bisa berjalan sendiri, Jay memegang tangan Shia supaya lebih mudah berjalan menuju ruangan Min Jae yang letaknya tidak jauh dari ruangan Shia.

Pintu kamar Min Jae terbuka, Jay dan Shia segera masuk.

"Eoh Shia-ya, kenapa kau kesini? Apa kau sudah merasa baikan?" Tanya soobin menghampiri Shia lalu membantu Shia untuk duduk di kursi sebelah ranjang rawat Min Jae.

"Min Jae-ya apa kondisi mu sudah membaik?" Tanya Shia.

"Sudah dan besok aku sudah boleh pulang"

"Syukurlah...." Ujar Shia tersenyum.

"Kau kapan boleh pulang?"

"Dua hari lagi." Ujar Shia menunduk sedih.

"Jangan sedih, luka di kepalamu belum sembuh. Untung saja tidak parah, kalau parah mungkin kau akan semakin bodoh" ejek Min Jae. Shia mendengar ejekan itu lantas memukul pelan pergelangan Sabahatnya.

"Kau sekarang harus lebih berhati-hati Shia-ya. Untung saja kau tidak sampai di bunuh oleh mereka" ujar Min Jae lagi.

Shia mengangguk paham, "pulang dari rumah sakit, aku akan tinggal bersama Taehyung oppa"

"Mwo?!!" Jawab Min Jae dan Jay kaget bersama.

Shia dan soobin mengangguk membernarkan ucapan itu, "kemarin Taehyung Hyung meminta izin supaya Shia tinggal bersamanya. Aku pikir itu akan lebih baik. Keamanan Shia lebih terjamin." Ujar soobin.

Min Jae dan Jay mengangguk mengerti. "Jadi, cepatlah pulih shia-ya. Supaya kau bisa cepat berduaan dengan Taehyung oppa" goda Min Jae.

Pipi Shia bersemu merah karena ucapan sahabatnya itu, "apa sih kau ini"

🐻🐻

"Bagaimana kondisi Shia tae?" Tanya Namjoon yang saat ini bersama Taehyung.

"Sudah lebih baik Hyung"

"Maunya setelah syuting kami ingin menjenguknya. Apa boleh?"

"Tentu saja boleh Hyung"

Jadi sebelum Taehyung datang ke lokasi syuting Run BTS, ke enam member BTS merencanakan untuk menjenguk Shia. Tapi mereka harus menunggu izin dari Taehyung dulu.

"Bagaimana pengurusan kasus penyerangan kemarin Hyung?"

"Kata manajer, setelah berjam-jam di interogasi akhirnya mereka mau jujur" namjoon menjeda penjelasannya karena ia haus ingin minum. Taehyung sudah penasaran dengan hal itu.

"Mereka semua di bayar untuk melakukan hal itu."

"Mwo?! Dibayar?"

Namjoon mengangguk kemudian mengambil rekaman suara interogasi kemarin. "Dengarkan ini"

With You [M] || KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang