40.pregnant?

10.4K 503 48
                                    

Pagi cerah nan indah sudah kembali menemani aktivitas manusia. Sinar matahari yang masuk melalui sela-sela ventilasi mengganggu tidur namja tampan. Meraba-raba ranjang sebelah kanan untuk mencari keberadaan istrinya. Tapi nyatanya kosong. Namja itu langsung bangun mengedarkan pandangannya keseluruh kamar mencari sang istri.

"Sayang... Kau di mana?" Suara bariton Taehyung memanggil istrinya.

"Oppa aku di kamar mandi" teriak Shia dari dalam kamar mandi. Segera Taehyung melangkah menuju pintu lalu membukanya. Betapa terkejutnya Taehyung melihat keadaan istrinya saat ini sedang duduk di atas kloset dalam keadaan bertelanjang.

"Kau kenapa sayang?" Tanya Taehyung panik.

"Sakit oppa"

"Apa yang sakit?" Shia lalu menunduk mengarahkan pandangannya ke daerah kewanitaannya yang memerah.

"Aku tidak tahan ingin pipis, aku mencoba membangunkan oppa, tapi tidak mau bangun. Jadinya aku mencoba berjalan sendiri. Dan ini hasilnya"

Taehyung lantas mendekati Shia untuk melihat dengan jelas daerah kewanitaan Shia, "apa tadi aku terlalu keras?"

"Sangat keras. Sepertinya hari ini dan besok aku tidak bisa bekerja oppa"

"Mianhae sayang... Kita obati ya, tapi mandi dulu" shia mengangguk setelah Taehyung segera mengisi bathub dengan air hangat untuk mereka mandi.

"Coba buka kakimu sayang" perlahan Shia membuka kakinya dalam air dan menyandarkan kepalanya di dada bidang Taehyung. Saat ini mereka sedang mandi bersama, biasalah pengantin baru.

"Disini perih?" Tanya Taehyung ketika jarinya menyentuh bibir vagina Shia perlahan.

Shia memejamkan matanya merasakan sentuhan Taehyung. "Jika disentuh dalam air rasanya tidak terlalu sakit, oppa"

"Mianhae sayang" Taehyung mengelus-elus perlahan di dalam air.

"Jika oppa terus menyentuhnya, punya oppa akan semakin mengeras di bawah sana"

"Ahh ini benar juga, sayang coba kau sedikit berdiri"

"Untuk apa?"

"Iya berdiri saja"

Meski sedikit bingung Shia berusaha berdiri dibantu Taehyung, "sekarang duduklah kembali" dengan perlahan juga Shia mencoba duduk.

"Sudah Nyaman sayang?"

"Sudah oppa"

🐻🐻

Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat, besok adalah keberangkatan member BTS ke LA bersama para staff yang telah ditentukan, tidak lula juga Shia ikut mendampingi Taehyung kesana. Sempat Taehyung mengajak Shia supaya berjalan berdampingan dengan member BTS lainnya, tapi Shia tidak mau. Ia lebih memilih bersama para staff lainnya.

Seperti biasa para penggemar dan media sudah stay lebih dulu di bandara. Tidak lupa para bodyguard juga sudah siap siaga menjaga keamanan BTS.

"Kenapa kau tidak ikut dengan Taehyung oppa?" Tanya Min Jae, kebetulan dia juga dipilih untuk menemani BTS selama di LA.

Sebelum menjawab pertanyaan dari sahabatnya, Shia membernarkan posisi duduknya dulu karena saat ini mereka sudah di dalam pesawat. "Aku merasa tidak enak dengan army. Biarkan saja seperti ini"

"Tapi kenapa kau tidak bersama Taehyung oppa juga saat sudah di pesawat?"

Shia berdecak kesal, apa sahabatnya ini tidak ingin bersamanya lagi? "Kenapa kau bertanya terus? Aku hanya ingin dengan sahabat ku!"

With You [M] || KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang