With You [M] || KTH

21.the night

Akhirnya proses syuting selama 4 hari akan segera berakhir. Dan juga Shia sudah berbaikan dengan Taehyung. Meski terkadang shia merasa jengkel melihat kelakuan Youra yang terlihat gatal mendekati Taehyung. Syuting ditutup dengan acara makan bersama seluruh kru dan staff di luar hotel.

"Terimakasih atas kerjasama kalian dan maafkan aku jika selama proses syuting kami membuat kalian tidak nyaman" ujar sutradara running man sebagai pembuka acara.
Semua orang yang ada di sana tersenyum dan selanjutnya acara makanpun di mulai.

"Yak Taehyung-a"

"Eoh wae hyung?" Jawab Taehyung menoleh ke namjoon.

Namjoon mendekati Taehyung, "apa kau memiliki hubungan dengan Choi Shia?" Ujar Namjoon berbisik. Taehyung yang tengah minum air langsung memuncratkan airnya keluar dari bibirnya.

Semua pasang mata menatap Taehyung, bertanya apakah Taehyung baik-baik saja?

"Aku baik-baik saja" jawab Taehyung sebagai penjelasan untuk semua orang. Lalu Taehyung kembali menatap namjoon. "Bagaimana Hyung tau?"

"3 hari yang lalu aku berada di bukit yang sama dengan kalian. Kemudian aku mendengar ada seorang yeoja menangis, aku kira itu hantu tapi saat aku lihat ternyata Shia"

"Lalu?"

"Aku ingin menghampirinya tapi, aku melihat kau datang lalu kau memeluknya setelah itu kau menci---" Taehyung langsung membekap bibir Namjoon menggunakan telapak tangannya.

"Ssttttt jangan dilanjutkan Hyung. Benar aku memiliki hubungan dengan shia"

"Sejak kapan?"

"Mungkin sudah 2 bulan ini"

"Kau tidak memberitahu kami? Tega sekali kau. Jadi maksud perkataan yoongi hyung saat itu, kau menyakiti hati shia? Tapi bagaimana yoongi hyung bisa tau, apa kau memberitahunya?"

"Aniyo hyung. Tidak ada yang tahu kecuali Yeonjun adikku"

Mereka berdua sama-sama berpikir siapa yang memberitahu yoongi?

Apa yoongi tahu sendiri?

"Setelah acara ini, beritahu semua member tentang hubungan mu ini" ujar Namjoon lagi.

🐻🐻

Dering handphone shia menginterupsi pemiliknya untuk berhenti sebentar dari kegiatannya mengemasi barang-barang untuk di masukkan ke dalam koper.

"Eoh jay-a?"

"Kapan kau pulang?"

"Penerbangannya pukul delapan malam. Kira-kira sampai di Seoul pukul sembilan malam"

"Aku yang menjemputmu ya?"

"Tidak usah.. aku tidak mau merepotkanmu"

"Gwaenchanha aku bersama soobin juga"

"Hmm arraseo... Aku mengemasi barang-barang ku dulu ya bayy"

Meletakkan kembali handphonenya di atas ranjang, shia kembali pada aktivitasnya sampai selesai.

"Siapa tadi?" Itu Min Jae. Mereka satu kamar selama di Yong Pyong.

"Ahh itu jay. Katanya dia akan menjemput kita bersama soobin"

"Ohh"

"Kenapa kau terlihat tidak senang? Kau bertengkar dengan soobin?" Shia bertanya karena terlihat sekali ekspresi wajah Min Jae ketika shia menyebut nama soobin, Min Jae malas mendengarnya.