7. AMORAIGER🎁

2.6K 427 789
                                    

haiii kembali lagi dengan amoraiger

call me kabos

gimana kabarnya niii

selamat membaca yaaa

🌈AMORAIGER🐯

"Amora."

Amora langsung berbalik badan mendapati Bastian dengan senyumannya sudah berdiri memegang plasti putih di tangannya.

Amora menatap Bastian dan plasti itu bergantian lalu menunjuk cowok itu dengan tatapan bingung. "Kamu kok di sini?" tanya Amora.

"Gue yang harusnya tanya sama lo, ngapain lo di sini? Dan ngapain lo pake baju pegawai?" tanya Bastian balik.

"Lo kerja sini?" tanya Bastian lagi dengan muka serius. Ia maju lebih dekat dengan Amora menunggu jawaban yang keluar dari mulut Amora.

"Amora, lo kenapa di sini? Gak masuk?" tanya salah satu pegawai swalayan itu pada Amora. Amora menoleh padanya lalu mengangguk dan berjalan masuk ke swalayan meninggalkan Bastian dengan pertanyaan di benaknya.

Bastian berbalik badan ingin mempertanyakan semua ini pada Amora, tapi niatnya ia urungkan dan lebih memilih menjauh dari sana.

Sedangkan Amora berjalan ke arah mie instan untuk menghindari pertanyaan Bastian. Dia bukan malu, hanya saja Amora tidak suka dikasihani orang lain.

Amora memilih merapikan mie instan yang sudah sedikit berserakan dan memasukkan barang yang baru. Itulah pekerjaannya, meskipun begitu, Amora tidak pernah mengenal lelah, semua ini ia lakukan demi adik-adiknya, Moza dan Saga.

🌈AMORAIGER🐯

Amora berjalan keluar dari swalayan karna hari ini pekerjaannya telah selesai. Ia akan membelikan makanan untuk adik-adiknya yang sepertinya sudah kelaparan di rumah.

"Amora." Panggilan dari orang yang sudah Amora kenali suaranya membuat Amora memberhentikan langkahnya.

Bastian, cowok itu langsung berdiri di depan Amora. "Lo kerja di sini?" tanyanya to the point.

Amora tetap tak menjawab. Ia menundukkan kepalanya. "Kamu dari tadi di sini?" Bukannya menjawab, Amora malah bertanya balik.

"Kenapa lo malah nanya balik, jawab pertanyaan gue. Lo kerja di sini?" tanya Bastian. Amora menghembuskan nafas panjang lalu mengangguk.

Bastian tak berbicara. Ia mengarahkan pandangannya ke arah lain. "Gue dari tadi nungguin lo di sini."

"Tapi kenapa kamu ada di ruang pekerja tadi? Kamu kerja di sini juga?" tanya Amora merasa penasaran karna tadi ia bertemu dengan Bastian di ruangan khusus pekerja swalayan.

"Swalayan ini punya Om gue, dan tadi kebetulan gue mau ketemu Om gue," jawab Bastian membuat kepala Amora langsung tegak.

"Jadi ini punya Om kamu? Pak Arif itu Om kamu?" tanya Amora membuat Bastian langsung mengangguk.

"Lo kok-"

"Eh aku pulang dulu ya, dada Bastian." Amora berlari meninggalkan Bastian yang pasti ingin bertanya mengapa dia kerja di swalayan itu. Ia sedang terpikir dengan adiknya yang pasti akan sangat kelaparan menunggu di rumah.

AMORAIGER [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang