hai hai haiiii
kembali lagi dengan amoraigerrrr
panggil aku kabos yaaaa
selamat membacaaaaa
🌈AMORAIGER🐯
Decitan-decitan sepatu pemain basket serta bunyi pantulan dari bola basket memenuhi penjuru ruangan basket. Lapangan indoor basket SMA Cakrawala sedang diramaikan oleh pemain basket andalan mereka.
Chika dengan senyum yang merekah berjalan dengan semangat sambil menarik tangan Amora juga Beby yang sudah membawa minuman dingin di tangan masing-masing. Dan Nasya ada di belakangnya membawa dua minuman.
Beby yang tadinya tidak ingin pergi dipaksa Chika dan langsung ditarik tangannya. Cewek itu memaksa mereka semua untuk melihat anak-anak SMA Cakrawala latihan basket.
Chika lalau mengajak ketiga temannya untuk duduk di tribun, tempat orang yang lainnya duduk di sana. Lapangan dalam ruangan itu cukup ramai karna banyak yang memilih menghabiskan waktu istirahat mereka di sini.
"AYO KEVINNNN."
"GALVIN GANTENG AYO SAYANGGG."
"AIGER KAMU PASTI BISAAA."
"CHARLES JANGAN TELEDOR LAGI CHARLES."
"DEREN AYO JANGAN MAU KALAH."
"GALVIN DIKIT LAGI GALVIN, AYO SAYANG."
"AIGER AYO MASUKKAN."
Aiger mendrible bola lalu melakukan chest pass untuk memasukkannya ke dalam ring lawan. Kelompok Aiger mendapat point karna berhasil memasukkan bola itu kedalam ring.
"Istirahat," ujar Galvin membuat semua langsung berhamburan ke pinggir lapangan.
Aiger duduk di pinggir lapangan dengan keringat yang bercucuran dari keningnya. Amora langsung datang untuk memberikan minuman yang sudah ia beli sebelumnya tadi.
"Kak, ini munum dulu." Amora membukakan minum itu dan memberikannya pada Aiger lalu ia duduk di samping cowok itu.
Aiger menerima pemberian Amora dan mendongkakkan kepalanya untuk meminum air itu membuat jakunnya naik-turun. Amora menatap Aiger yang begitu mempesona dari samping.
"Ngapain lo lihatin gue?" tanya Aiger dengan suara yang tidak bersahabat.
"Eh maaf Kak, aku pergi dulu." Saat Amora ingin bangun dari duduknya, Aiger langsung menarik tangannya membuat Amora menghentikan kegiatannya.
"Kenapa Kak?" tanya Amora.
"Lo lap badan gue pake ini." Aiger melemparkan handuk kecil yang sudah ia bawa khusus untuk latihan basket pada Amora.
Dengan cepat Amora menerimanya tapi ia tidak tau harus melakukan apa. "Gimana caranya Kak?" tanya Amora dengan muka longor.
"Ya lo lapin lah badan gue yang berkeringat," jelas Aiger dengan muka yang tidak santai.
Dengan pelan Amora mendekat ke Aiger, masih dalam posisi yang berdiri dan mengarahkan handuk itu pada lengan Aiger.
Kali ini Aiger tak berkomentar, ia hanya diam saja sambil mengedarkan pandangannya ke arah lain. Tangan Amora lalu bergerak ke kaki Aiger. Dengan cepat cewek itu membersihkan kaki Aiger.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMORAIGER [COMPLETED]
Novela Juvenil(PART MASIH LENGKAP) Amora, cewek cupu yang sering menghabiskan waktunya di perpustakaan dengan buku-buku, lembut, kepoan dan pencinta warna pink dan kuning yang sangat ngejreng itu, apalagi yang neon. Bayangkan aja kamarnya seperti apa, sangat tera...