41. AMORAIGER🦨

2K 173 136
                                    

hai hai haiii

kembali lagi sama amoraigerrrr

panggil aku kabos yaaa

selamat membacaaa

🌈AMORAIGER🐯

"Hai Beby ku yang cantik." Suara yang sangat Beby kenali dan membuatnya tidak betah itu membuat Beby menoleh ke samping.

Deren dengan senyumannya juga teman-temannya yang ada di belakang punggung cowok itu sudah berdiri dengan santainya di samping Beby.

Dengan cepat Deren menangkupkan tangannya di pipi Beby, seperti yang dulu ia lakukan sebelum status mereka berubah menjadi mantan.

"Ih Deren apa sih lo." Beby menghempaskan tangan Deren dengan cepat tidak mau disentuh oleh cowok itu.

"Beby sayang, kenapa marah-marah mulu sih? Kapan manisnya kayak dulu lagi?" tanya Deren seraya duduk di damping Beby.

Sementara kawan Deren yang lain duduk di tempat yang masih kosong. Ada di sebelah Chika dan Amora yang juga berjarak.

Dan Aiger memilih duduk di samping Amora, sementara Amora langsung menunduk tidak ingin menatap Aiger, apalagi menatap mata cowok itu.

Beby yang ingin pergi langsung ditarik tangannya oleh Deren, membuat cewek iyu kembali duduk. Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Deren merangkul bahu Beby.

"Deren, apa-apaan sih, lepasin gak." Beby memberintak dalam rangkulan Deren, tapi cowok itu hanya menganggapnya angin lalu saja.

"Deren lepasin."

"Bilang sayang dulu baru dilepasin," ujar Deren membuat Beby memutar bola matanya malas. Dia mengambil kesempatan di dalam mesempitan.

"Gak," balas Beby cepat.

"Yaudah gini aja terus," putus Deren sambil terus mendekat ke arah Beby.

"Deren lepasin," pinta Beby kembali memberontak.

"Bilang Deren sayang dulu baru aku lepas," kata deren lagi dengan senyuman menoleh pada Beby.

Dengan jarak sedekat ini setelah lama tidak seperti ini dapat membuat Beby terdiam. Mata Deren membuatnya terhipnotis.

Dengan pelan, senyum Deren timbul, ia lalu mendekat ke wajah Beby. Menatap mata Beby yang sangat menyejukkan hatinya dengan dalam seolah menyalurkan semua yang ia rasa.

"Aku cinta mati sama kamu sayang." Suara lemah dan serak Deren membuat Beby merinding. Bahkan untuk menolak saja Beby tidak bisa.

Deren lalu mencium rambut Beby yang aromanya sangat ia rindukan itu membuat Beby terkejut. Ia menoleh pada Deren. Dengan cepat juga Deren mencium keningnya.

"Biarin gini dulu ya, sebentar aja. Derennya Beby kangen sama ratunya." Beby lalu menundukkan pandangannya dengan bibir Deren yang masih menyentuh keningnya.

Sebenarnya Beby masih sangat-sangat mencintai Deren, tapi mau gimana pun keadaan yang menolak. Semuanya sudah tidak bisa dibantah. Memang begini jalan takdir mereka.

"Ekhemmm, main cium-cium aja lo. Ingat woi, lo mantan dia, bukan pacar lagi." Charles bersuara dengan nada menjengkelkan.

Deren tak manjawab. Ia lalu melepaskan ciumannya dan menatap Beby dengan mata sayu. "Dia memang mantan gue, tapi tempat dia di hati gue gak pernah berubah."

AMORAIGER [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang