AMORAIGER [COMPLETED]

28. AMORAIGER🕛

hai hai haiiii

kembali lagi dengan amoraiger

panggil aku kabos ya

selamat membaca

🌈AMORAIGER🐯

Amora keluar dari dari kamar mandi dengan baju yang sudah sedikit ia keringkan sebentar. Baju depannya masih tembus pandang dan merah-merah bekas lipstik itu masih ada sedikit. Dan mukanya sudah tidak terlalu merah lagi sekarang.

Ia berjalan dengan muka menunduk karna seluruh tatapan murid-murid itu tertuju padanya. Sekarang sudah masuk waktu istirahat, itu makanya sudah ramai siswa dan siswi yang ada di luar kelas. Mereka bahkan melepas tawanya melihat baju Amora.

Amora sedikit mencepatkan langkahnya saat melihat Lauren yang sedang bersandar di dinding dengan melipat kedua tangan di depan dada dengan senyuman miringnya.

"Amora," panggil Aiger yang baru saja melihat Amora. Semua pandangan langsung tertuju pada Aiger, mereka langsung menghentikan tawanya.

Amora pura-pura tak mendengar panggilan itu karna Lauren ada di sana, bisa-bisa Lauren akan bersikap lebih parah dari ini.

"Amora." Aiger berlari ingin menyusul Amora yang juga sudah berlari menjauhinya.

"Ngapa kalian lihat-lihat pacar gue? Mau gue colok tu mata," ancam Aiger pada semua cowok yang matanya jelalatan melihat dada Amora yang transparan.

Aiger mempercepat lariannya dan lewat di depan Lauren, tapi cewek itu dengan cepat menarik tangan Aiger untuk berhenti dan menatap dirinya.

"Ngapain sih lo kejar dia? Gue udah tau semua Aiger. Lo pacaran sama Amora itu terpaksa biar gak ada cewek yang dekat sama lo lagi kan?" ujar Lauren memanas-manasi.

Ia ingin membuat Aiger dan Amora berpisah dengan cepat agar dia bisa menjadi pacar sahnya Aiger. Itu tujuannya sekarang, membuat perselisihan yang membuat Amora ingin tidak berurusan lagi dengan cowok itu.

"Lo tau dari mana?" tanya Aiger tidak percaya ternyata rahasianya bisa terbongkar.

"Amora sendiri yang bilang sama gue, dia udah gak tahan katanya jadi mainan lo. Terus dia bilang ke gue biar gue aja yang jadi pacar lo. Dan artinya sekarang gue bisa dekat kan sama lo karna sebenarnya lo bukan pacaran sama Amora?" Lauren tersenyum kemenangan melihat tangan Aiger yang langsung terkepal.

Tatapan permusuhan dapat Lauren lihat dari mata Aiger dan itu pasti karna rahasianya terbongkar bahkan bukan hanya Lauren yang tau, tapi cewek lain juga mendengar.

Bisa-bisa hidup Aiger kembali tidak tenang jika semua tau kalau Aiger dan Amora hanya pura-pura pacaran. Semua cewek akan kembali mendekatinya atau bahkan melakukan yang kemarin Alisa lakukan padanya.

"Eh Aiger, lo mau kemana?" tanya Lauren dengan senyuman menatap teman-temannya melihat Aiger berjalan ke arah yang Amora lalui tadi dengan muka marah.

Rencananya berhasil kali ini dan dia yakin Aiger pasti tidak akan segan-segan menghajar cewek itu atau menyakitinya.

Aiger berjalan dengan nafas memburu ke taman belakang, dia tau Amora berjalan ke sana, lalu cowok itu duduk di samping Amora yang sedang menunduk dengan bahu yang bergetar.