hai hai haiii
kembali lagi dengan amoraiger
panggil aku kabos ya
selamat membaca
🌈AMORAIGER🐯
"Kak Aiger mau aku buatin apa?" tanya Amora pada Aiger yang sudah lumayan membaik. Teman-teman Aiger dan teman-teman Amora sedang berkumpul di ruang tengah rumah Kevin saat ini.
"Aiger itu maunya susu, kalau di rumahnya pasti Mamanya buatin susu terus buat dia." Charles menyaut seraya memakan kerupuk kentang yang ia ambil di lemari makanan Kevin.
Memang benar Aiger itu suka sekali dengan susu, biasanya setiap hari setelah bangun tidur dan sebelum tidur Aiger selalu dibuatkan susu oleh Mamanya. Entah itu susu coklat, stowberry atau vanilla. Semuanya dia suka.
"Susu kotak atau susu bubuk?" tanya Amora pada Charles.
"Semuanya dia suka. Gak ada pantangan," balas Deren kali ini. Cowok itu mencuri sedikit-sedikit kerupuk kentang milik Charles seraya menatap terus ke arah Beby yang membuang pandangannya ke arah lain.
"Chika, kamu ada susu gak di dapur?" tanya Amora mengarahkan kepalanya pada Chika. Chika mengangguk lalu berdiri diikuti Amora.
"Kak Aiger tunggu di sini dulu ya, aku buatin susu dulu." Setelah mengatakan itu, Amora berlalu meninggalkan ruang tamu.
"Ututuuuu bayi besar maunya syusyuuuuuu, dibuatin sama cewek cantik lagi. Jadi pingin syusyu ugaaaa," ejek Charles dengan suara yang sangat mengesalkan di telinga Aiger.
Charles dan Deren melepas tawanya diikuti oleh Kevin. Mereka terlihat sangat bahagia saat Aiger tak dapat melakukan apapun karna biasanya jika mereka meledek Aiger, maka cowok itu akan langsung bertindak.
"Awas aja kalian," ancam Aiger menatap ketiga cowok itu tajam.
"Beby, buatin aku susu juga dong," pinta Deren pada Beby. Beby berdecak sebal dan berdiri dari duduknya diikuti Nasya, mereka tidak betah berada di sekitar cowok-cowok itu.
"Yes, dibuatin susu juga sama cewek gue," kata Deren langsung membuat langkah Beby terhenti. Ia berbalik badan dengan mata sinis.
"Siapa juga yang mau buatin lo, gue gak betah lama-lama lihat muka lo. Gue muak. Dan jangan pernah panggil gue cewek lo lagi, kita udah bukan siapa-siapa lagi sekarang." Perkataan Beby tadi mampu membuat Deren bungkam.
Ia menatap kepergian Beby dengan mata sendu. "Kapan sih kita balikan lagi Beb?" tanyanya dengan nada yang sangat rendah bahkan tak kedengaran oleh orang lain.
Setelah beberapa menit, akhirnya keempat cewek cantik itu kembali lagi ke ruang tengah dengan Amora yang membawakan nampan berisi susu di atasnya.
Amora meletakkan nampan itu di atas meja lalu memberikan susu itu pada Aiger. "Ini minum dulu susunya Kak."
"Bayi besarnya belum bisa mengang gelasnya Ra, dia minta dipegangin tu," timpal Charles membuat Aiger menatapnya tajam. Tapi sebenarnya yang Charles katakan itu benar. Tangan Aiger masih lemas.
"Biar aku pegangin aja Kak." Amora duduk di sebelah Aiger dan memegangkan gelas susu itu agar Aiger dapat meminumnya. Aiger menerima apa yang Amora lakukan tanpa menolaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMORAIGER [COMPLETED]
Ficção Adolescente(PART MASIH LENGKAP) Amora, cewek cupu yang sering menghabiskan waktunya di perpustakaan dengan buku-buku, lembut, kepoan dan pencinta warna pink dan kuning yang sangat ngejreng itu, apalagi yang neon. Bayangkan aja kamarnya seperti apa, sangat tera...