hai hai haiii
udah lama amoraiger ga muncul wkwkwk
call me 'kabos' yuhuuuy, kak bos dan kakak presidennya resvagos🥊
selamat membaca yaaa
🌈AMORAIGER🐯
"Aigerr, aku mau ikut kamu boleh gak?" tanya salah satu cewek yang Aiger belum kenali sebelumnya dan langsung memeluk lengan Aiger possesive.
Aiger yang merasa risih langsung menyentak tangan cewek itu kasar. "Lo apa-apaan sih," bentaknya tak terima.
Selama hidup Aiger di SMA Cakrawala, semenjak dia pernah memukul cewek saat kelas 10 karena risih, tidak ada cewek yang berani mendekatinya karna takut meskipun mereka sangat ingin mendekat padanya.
"Aku udah lama suka sama kamu Aiger, kamu mau gak jadi pacar aku?" tanya cewek itu dengan muka dan suara yang diimut-imutkan.
Aiger merasa jijik, ia menatap tajam cewek itu. "Lo gak kenal gue?" tanya Aiger menekan setiap kata-katanya.
"Aku kenal dong, kan kamu Aiger, pacar aku," ujar cewek itu pede dengan muka yang sangat ia imut-imutkan walau sebenarnya tidak imut.
"Jangan mimpi lo, gue gak suka diginiin!" seru Aiger.
"Lo mau gue patahin tulang lo?" ancam Aiger ingin maju mendekati cewek itu.
Cewek itu menggeleng. "Jangan gitu Aiger, kenapa kamu gak mau terima cinta aku sih? Dari kelas 10 aku suka sama kamu tapi aku gak berani dekat sama kamu, tapi semenjak lihat cewek cupu itu dekat kamu terus, aku jadi punya tekat buat dekat sama kamu," tutur cewek itu dengan nada yang sudah biasa saja.
Cewek berbaju ketat dan minim itu maju lebih dekat dengan Aiger yang terdiam di tempat lalu memeluk Aiger dengan sangat cepat. "Aku sayang kamu Aiger, kita pacaran ya," katanya.
Aiger mendorong cewek itu kasar. "Jangan pernah mimpi lo, gue gak suka diganggu." Aiger maju ke depan cewek yang sedang tersentak kaget itu.
Ia menunjuk muka cewek itu tepat di depan matanya dan muka garang yang selau meghiasi wajah galaknya. "Dan gue ingatin sama lo, jangan pernah lo dekatin gue lagi. Kalau sempat itu terjadi, hidup lo gak bakalan tenang!" ancam Aiger.
Cewek itu langsung menciut seketika. Ia meneguk ludahnya kasar dan menatap Aiger dengan takut-takut.
"Ngerti lo!?" Cewek itu mengangguk ragu lalu membuang nafasnya saat Aiger berlalu meninggalkannya.
"Sial, gak berhasil. Besok gue coba yang lebih lagi," lirih cewek itu sambil mengepalkan tangan dan dengan mata yang terus melirik punggung Aiger.
Aiger berjalan dengan nafas memburu. Dia tidak pernah suka ada cewek yang mendekatinya meski cewek cantik sekalipun.
Semenjak kelas 10, Aiger tidak pernah sanggup untuk mendekati yang namanya cewek. Bukan tidak sanggup, tapi tidak ingin. Cewek cantik sampai ke jelek sekalipun.
Aiger tidak akan percaya lagi dengan yang namanya cinta, lebih baik tidak mencintai dari pada harus merasakan sakitnya mencintai.
Lebih baik hidup seperti sekarang dari pada harus merasakan kembali rasanya sakit hati yang pernah ia rasakan dulu. Aiger benci cinta, Aiger benci perempuan kecuali Mamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMORAIGER [COMPLETED]
Teen Fiction(PART MASIH LENGKAP) Amora, cewek cupu yang sering menghabiskan waktunya di perpustakaan dengan buku-buku, lembut, kepoan dan pencinta warna pink dan kuning yang sangat ngejreng itu, apalagi yang neon. Bayangkan aja kamarnya seperti apa, sangat tera...