hai haiii
call me 'kabos' kakak bosnya resvagos
selamat datang di cerita kabos yang ke 7
vote komennya yaa
🌈AMORAIGER🐯
"BERANI LO SAMA GUE!" tegas Aiger pada seorang cowok sambil mencekram kerah baju cowok itu kuat.
Cowok di depannya tak berkutik, dia menundukkan kepalanya karna takut melihat Aiger. Mata cowok itu memancarkan amarah yang sangat dalam.
"GUE GAK SURUH LO DIAM BANGSAT! JAWAB GUE!" bentak Aiger lebih keras. Merasa tak akan ada jawaban dari orang yang ia tanya, Aiger melayangkan pukulan ke rahang cowok itu hingga ia terhuyung kebelakang.
"Ma-maaf Ger, gue gak sengaja," ujar cowok itu setelah mendapat pukulan di pipinya. Ia memegang pipinya yang sudah lebam akibat pukulan Aiger barusan.
"GAK SENGAJA LO BILANG? LO LIHAT MOTOR GUE RUSAK KARNA LO!" ujar Aiger sambil menunjuk motornya yang tergeletak di tanah.
Aiger kembali mencekram kerah baju cowok itu dan memaksanya untuk berdiri. Dia kembali melayangkan pukulan ke wajah cowok itu. Beruntung tak ada guru yang melihat, kalau tidak pasti mereka sudah di bawa ke ruang BK saat ini.
Beberapa siswa dan siswi yang sudah datang mengerubungi mereka berudua, penasaran dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.
Aiger mencengkram muka cowok itu dengan tangannya dan mendekatkannya pada mukanya. Cowok itu menunduk takut, mukanya sudah pucat pasi di tambah lebam yang ada di pipinya membuat semua menatapnya kasihan. Tapi mereka tak bisa menolong karna takut dengan Aiger.
"Angkat kepala lo, lihat mata gue," kata Aiger dengan tekanan di setiap kata katanya. Cowok itu mengangkat kepalanya ragu dan Aiger langsung melayangkan pukulan di tulang pipinya.
Wajah cowok itu sudah parah sekarang, dan itu akibat pukulan dari Aiger, yang biasanya orang sebut Tiger. Kalian akan sangat terancam jika di berani mengganggu kenyamanannya.
"Bi-biar gue ga-ganti," ujar cowok itu terbata bata. Aiger tersenyum sinis lalu mencekram dagu cowok di depannya dengan kuat.
Aiger berdecih. "Apa lo bilang? Mau ganti motor gue? Motor langka dan satu satunya gue yang punya mana bisa di cari lagi. Lo tau itu motor mahal anjir." Aiger menghempaskan kepala cowok itu membuat kepala cowok itu tertoleh.
Saat Aiger ingin memukul cowok di depannya ini lagi, tiba tiba suara polos datang dan menghentikan aktivitasnya dengan memegang tangan Aiger.
"Jangaan, jangan di pukul dong, kan kasihan." Cewek itu menghampiri cowok yang sudah terkapar lemah di tanah dan membantunya untuk berdiri.
"Berani lo sama gue!" tegas Aiger membuat cewek itu menoleh padanya dengan kerutan di keningnya.
"Emang kamu siapa? Bukan tuhan kan? Kenapa aku harus takus sama kamu?" tutur cewek berpita pink dan bertas kuning itu dengan lugunya.
Aiger mengepalkan tangannya lalu meninjunya ke udara, cewek satu ini butuh di beri pelajaran sama seperti cowok di sebelahnya.
"Lo tau siapa gue?" tanya Aiger dengan seringai, ia sedikit mencondongkan badannya ke arah cewek itu.
Cewek itu menggeleng polos. "Gak tau, yang aku tau kamu itu anak SMA Cakrawala juga sama kaya aku, kan baju kita sama," ujar cewek itu sambil memperluhatkan bajunya.
Aiger melihat name tag yang terpampang di baju sebelah kanan cewek itu, tertera mana Amora di sana. Setelah itu dia beralih ke wajah cewek lugu ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMORAIGER [COMPLETED]
Roman pour Adolescents(PART MASIH LENGKAP) Amora, cewek cupu yang sering menghabiskan waktunya di perpustakaan dengan buku-buku, lembut, kepoan dan pencinta warna pink dan kuning yang sangat ngejreng itu, apalagi yang neon. Bayangkan aja kamarnya seperti apa, sangat tera...