hai hai haiiii
kembali lagi dengan amoraiger
call me kabossss
selamat membaca
🌈AMORAIGER🐯
Amora berjalan dengan kotak makan di tangannya. Hari ini dia berniat memberikan kotak makan itu pada Aiger walaupun cowok itu tidak memintanya.
Langkahnya ia arahkan ke meja yang biasanya Aiger dan teman-temannya tempati. Tapi ia tidak melihat batang hidung cowok itu di sana.
Ia menghampiri Kevin berniat bertanya pada cowok itu. Dengan kotak makan yang masih ia pegang, Amora berjalan ke arah Kevin dengan kepala yang ia tundukkan karna masuk dalam kantin anak kelas 12.
"Kak," panggil Amora membuat Kevin menoleh padanya dengan mulut yang berisi makanan.
"Kenapa?" tanya Kevin setelah menelan makanannya itu.
"Kak Aiger mana ya Kak?" tanya Amora dengan sopan melihat Kevin sekilas lalu kembali menunduk.
"Oh Aiger, Aiger lagi sakit di rumahnya, tapi dia gak bolehin kami datang." Bukan Kevin yang membalas, tapi Charles yang sedang mengunyah.
Sakit? Sakit apa Aiger sampai dia tidak bisa datang. Biasanya cowok itu kuat, tapi kali ini baru dia tidak datang ke sekolah karna sakit.
"Makasih ya Kak, aku ke kelas dulu," jawab Amora dengan pelan.
"Amora tunggu dulu." Charles menghentikan langkah pelan Amora. Ia kembali berbalik badan dan memandang Charles yang masih menyuapkan makanan ke mulutnya.
"Kenapa Kak?" tanya Amora membuat Charles menoleh ke arahnya.
"Amora, lo kalau bisa ke rumah Aiger ya, orang tuanya lagi gak ada di rumah. Soalnya kami mau ke sana dia gak bolehin, siapa tau kalau lo yang ke sana dia bolehin," ujar Charles dengan bijaknya.
Deren menjentikkan jarinya di depan Charles. "Nah keren banget tu, pintar juga lo Les, tumben," puji Deren mengangkat-angkat alisnya ke atas.
"Gue emang pinter ya, kalian aja yang gak pernah mau dengerin kepintaran gue." Charles kembali memakan pentolnya dengan sangat lahap.
Dapat dilihat dari caranya memakan pentol itu perutnya sangat kosong karna terlalu lahap. Mulutnya juga sangat penuh dengan pentol. Entah memang lapar atau doyan.
"Halah, lo itu goblok Les, berhitung aja gak bisa," celetuk Kevin lalu melepas tawanya.
"Ya lo jangan ngukurnya dari situ dong Vin, itu ya memang gue gak bisa, jangan diungkit lah aib gue. Jangan dibilang-bilang, cukup anak kelas kita aja yang tau," peringat Charles dengan muka yang malu.
"Eh Amora, lo jangan bilang siapa-siapa ya Ra. Kevin mulutnya gak bisa dikontrol, main ceplas-ceplos aja. Terus jangan lupa nanti ke rumah Aiger ya Ra." Charles berucap dengan muka yang sangat malu.
"Iya Kak" balas Amora singkat. Cewek itu lalu keluar dari kantin anak kelas 12 itu dengan takut-takut. Takut jika Lauren melihatnya di sana dan akan kembali berbuat ulah.
Ia berjalan ke perpustakaan, lebih baik dia berdiam diri di perpustakaan dari pada harus ke kelas. Entah mengapa Amora sangat tidak betah sekali di kelas.
Amora mendudukkan dirinya di ujung perpustakaan dengan meletakkan kotak bekal yang niatnya untuk Aiger tadi di atas meja.
Ia membuka buku yang ada di depannya dengan pelan tak lupa membacanya sekilas. Pikirannya sedang tertuju pada adik-adiknya yang ada di rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMORAIGER [COMPLETED]
Teen Fiction(PART MASIH LENGKAP) Amora, cewek cupu yang sering menghabiskan waktunya di perpustakaan dengan buku-buku, lembut, kepoan dan pencinta warna pink dan kuning yang sangat ngejreng itu, apalagi yang neon. Bayangkan aja kamarnya seperti apa, sangat tera...