hai hai haiii
kembali lagi dengan amoraigerrr
panggil aku kabos yaaaa
selamat membacaaa
🌈AMORAIGER🐯
Aiger duduk di kursi yang ada di balkon kamarnya dengan kalung yang masih ia pegang. Terdapat koran lama di atas meja depannya.
Ia menaikkan kakinya ke atas meja itu dengan sorotan mata yang terus menatap lurus ke depan. Suara-suara menjijikkan bagi Aiger kembali terngiang-ngiang di pikirannya.
Aiger yang berusia sekitar enam belas tahun berlari-lari kecil di sekitar kompleknya. Kegiatan ini sudah sekitar tiga bulan ia lakukan setiap pagi hanya untuk menghilangkan pikirannya yang berkecamuk memikirkan Starla yang sudah tiga bulan juga tidak pernah ia temui lagi.
Aiger memilih menepi karna badannya sudah sedikit lelah, sudah sekitar lima kilo meter dari rumahnya ia berlari kecil. Ia memilih membeli minum terlebih dahulu dan duduk di salah satu kursi yang ada di bawah pohon.
Ia meremuk botol minum itu dan ingin membuangnya karna isinya sudah habis, tapi niatnya ia urungkan saat ada yang berdiri di depannya dengan pipi yang dipenuhi dengan air mata.
Starla, dengan muka yang sudah acak-acakan disertai dengan beberapa lebam-lebam di wajahnya sedang berdiri di depan Aiger sekarang.
Aiger langsung membuang muka dan berbalik badan, tapi dengan cepat Starla menggapai tangan cowok itu.
"Aiger," lirihnya dengan suara yang serak dan bergetar.
Tanpa berbalik badan Aiger menghempaskan tangan Starla kasar. Saat ia ingin melangkah pergi meninggalkan Starla, cewek itu berucap dengan suara yang sangat serak.
"Aiger, aku dibuang sama Papa aku," curhatnya tak membuat Aiger berbalik badan.
"Terus hubungannya sama gue apa?" tanya Aiger dengan nada yang sangat dingin setelah itu dia berdecih.
"Cewek kayak lo memang pantas dibuang. Murahan, buat malu keluarga," lanjutnya mampu membuat hati Starla tertohok.
"Aiger,aku tau aku salah, aku tau sikap aku gak baik. Tapi, bantu aku Aiger," pinta Starla sangat memohon.
"Froy gak mau nikah sama aku, ternyata dia cuma manfaatin tubuh aku aja Aiger, kemarin waktu aku minta tanggung jawab awalnya dia mau, tapi beberapa lama siap itu dia suruh aku gugurin anak ini tapi aku gak mau dan terus minta tanggung jawab karna aku cinta sama dia tapi dia gak mau dan dia malah pergi ninggalin aku." Starla menarik nafasnya bercerita dengan isakan dan kembali memecah tangisannya.
"Dan keluarga aku gak mau lagi terima aku karna anak yang aku kandung ini, bantu aku Aiger, aku gak tau harus gimana," curhat Starla maju beberapa langkah ke depan. Isakannya terdengar jelas di telinga Aiger.
Mendengar itu Aiger sangat kasihan. Tapi tidak, dia tidak mau kembali sakit hati karna cewek itu, lagi pula siapa yang mau menikah dengan cewek yang mau-maunya tidur dengan cowok lain tanpa adanya hubungan pernikahan, itu sama aja nikah dengan cewek murahan. Cewek itu juga yang sudah membuat hatinya menjadi beku tak bisa ditembus.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMORAIGER [COMPLETED]
Teen Fiction(PART MASIH LENGKAP) Amora, cewek cupu yang sering menghabiskan waktunya di perpustakaan dengan buku-buku, lembut, kepoan dan pencinta warna pink dan kuning yang sangat ngejreng itu, apalagi yang neon. Bayangkan aja kamarnya seperti apa, sangat tera...