5. AMORAIGER☂️

2.9K 452 677
                                    

haiii vote komennya duluu yuhuuuu

call me kabos

selamat membaca semuanyaaa

🌈AMORAIGER🐯

"Motor baru nihhh," komen Deren seraya turun dari motornya. Cowok itu menghampiri Aiger yang baru saja datang dengan motor barunya. Dengan cepat, tangan Deren memegang motor itu tapi Aiger langsung menghempaskan tangannya.

"Jangan sentuh motor baru gue pake tangan kotor lo itu!" sarkasnya dengan tidak santai membuat Deren langsung terkejut.

"Anjir, parah banget lo, gue kan coba megang sikit doang," komen Deren menatap Aiger dengan muka melongonya.

"Jangan pegang!" seru Aiger langsung membuat Deren terdiam.

"Udah ah Der, dari pada lo pegang tu motor, mending lo ngejar Beby tuh," saut Kevin yang kasihan melihat Deren. Mendengan perkataan Kevin membuat kuping Deren langsung mengembang.

"Bebyyy, Deren datang nihhh." Dengan semangat yang berkobar-kobar, Deren menghampiri Beby yang sedang berjalan dengan tergesa-gesa menghindari kejaran Deren.

"Kasihan ya Deren, mengejar orang yang gak pasti, gue bingung kenapa mereka bisa kaya gitu," celetuk Kevin sambil terus melihat usaha Deren mengejar Beby di atas motornya.

"Udah ah, dari pada lo mikirin Deren, mending lo pikirin diri lo sendiri. Lo suka Chika kan? Ya langsung gas aja, keburu di ambil Si Alza ntar," saut Charles membuat muka Kevin langsung berubah.

"Jangan bahas itu, gue gak minat," balasnya lalu meletakkan helm yang ia pegang tadi di spion motor.

"Lihat Galvin, diam-diam menghanyutkan. Ternyata Nasya yang dekatin dia, tapi Nasyanya kayak gak niat gitu dekatin dianya," sambung Charles seraya geleng-geleng kepala.

"Kasihan banget nasib cerita cinta kawan-kawan gue ya, gak ada yang benar satupun." Charles turun dari motornya lalu berjalan ke arah Aiger yang masih duduk santai di atas motor barunya.

"Baru banget datangnya nih?" tanya Charles mendapat jawaban berupa anggukan dari Aiger.

"Minjam sabi lah?"

"Enak aja, motor gue yang kelima, Si Moli tergores lo pinjam kemaren karna keserempet," ungkit Aiger. Charles langsung menggaruk tengkuknya yang tak gatal sambil menyengir.

Moli itu singatan dari motor kelima. Aiger memberikan nama motornya sesuai urutan. Mulai dari, Mosa adalah motornya yang kesatu, Modu adalah motornya yang kedua, Moga adalah motornya yang ketiga, Mopa adalah motornya yang keempat, Moli adalah motornya yang kelima, Mona adalah motornya yang keenam, Motu adalah motornya yang ketujuh dan itu motor kesayangan yang rusak akibat jatuh di sekolah kemarin.

"Ya kan yang itu gue udah bilang kalau gue gak sengaja, gimana sih lo." Charles memukul lengan Aiger membuat sang empu meringis.

"Yang salah lo kenapa gue yang lo pukul? Harusnya gue yang mukul lo." Aiger melipat lengan bajunya sampai ke atas membuat otot-ototnya yang kekar itu kelihatan.

"Eh lo mau ngapa?" tanya Charles saat Aiger menarik kerah bajunya.

"Ya mau balas lo lah, mau ngapain lagi?" Aiger balik bertanya. Charles membulatkan matanya sempurna mendengar jawaban Aiger.

"Jangan main gitu lah Ger, gue kan cuma bercanda doang, lo mah gak asik diajak becanda, mainnya otot, lepas ya Aiger," rayu Charles membuat Aiger langsung melepaskan cengkramannya dikerah baju milik Charles.

Aiger merapikan kerah baju miliknya lalu turun dari motor baru ya dengan gaya khasnya. Cowok itu meletakkan helmnya di spion lalu mengelus motor barunya itu.

AMORAIGER [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang