hai hai haiii
kembali lagi dengan amoraigerrrrr
panggil aku kabosss
selamat membacaaaa
🌈AMORAIGER🐯
"Kak Aiger, aku bawain coklat ini buat Kakak."
Amora menyodorkan coklat yang tadi malam ia beli di swalayan tempat ia bekerja. Hari kemarin ada diskon untuk semua jenis coklat, dan Amora jadi ingin membelikannya untuk Aiger.
Aiger melirik sebentar coklat itu lalu beralih pada Amora. "Gue gak minta lo beliin coklat, ngapain lo beliin?" tanya Aiger dengan nada yang tidak santai.
"Aku cuma mau ngasih ini aja untuk Kakak, ambil aja Kak," paksa Amora kembali menyodorkan coklat itu di depan Aiger.
"Gue gak suka dikasih-kasih apapun sama cewek, kecuali gue yang minta. Gue bisa beli sendiri." Amora menarik kembali tangannya dan menunduk.
"Mending lo makan aja tu coklat, atau kasih ke cowok lain," saran Aiger tapi tak dibalas oleh Amora.
"Aku pergi dulu ya Kak." Saat Amora ingin berbalik badan, Aiger dengan cepat menahan tangannya.
"Jangan pergi, lo ikut gue." Amora hanya menghembuskan nafas pasrah. Dia juga tidak bisa membantah perkataan bosnya itu.
Amora hanya mengikuti langkah Aiger kemana ia membawanya. Aiger terus menariknya tanpa mempedulikan perkataan-perkataan orang-orang di sekitar yang membicarakan mereka.
"Kak, kita mau ke mana?" tanya Amora. Dari tadi Aiger tidak berhenti menarik tangannya.
"Ikut aja, jangan bangak tanya," sarkas Aiger dengan mematap Amora tajam.
Amora hanya diam dengan tangan yang terus ditarik oleh Aiger entah kemana tujuannya. Aiger menyuruh Amora untuk duduk di kursi yang terbuat dari kayu di bawah pohon yang rindang.
Tempat kemarin Aiger menyuruh Amora untuk mengajarkannya mengerjakan soal. Amora hanya mengangguk tanpa niat bertanya walaupun pertanyaan di otaknya sangat banyak.
Aiger lalu duduk di samping Amora, tapi tidak berbicara, juga tidak melakukan apapun. Amora melirik Aiger yang sedang melihat ke depan dengan takut-takut. Entah apa tujuan Aiger membawanya ke sini.
Aiger yang sadar diperhatikan langsung menoleh pada Amora lalu pada tangan cewek itu yang masih memegang coklat tadi.
Cowok itu mengambil coklat yang tadinya Amora ingin berikan padanya lalu membukanya. Amora heran, kenapa Aiger mau menerimanya? Padahal tadi dia menolaknya.
"Kenapa Kakak mau makan coklatnya? Tapi tadi katanya gak mau.
"Lo suka sama gue?" Bukannya menjawab, Aiger malah balik bertanya sambil memasukkan coklatnya ke dalam mulut yang membuat Amora menyerit.
"Engga Kak, aku gak suka sama Kakak," jawab cepat sambil menggeleng yang membuat rambutnya ikut bergerak lucu.
Aiger yang sedang mengunyah itu menoleh pada Amora. Cowok itu tersenyum, tidak tersenyum mengerikan seperti biasanya, senyumannya berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMORAIGER [COMPLETED]
Teen Fiction(PART MASIH LENGKAP) Amora, cewek cupu yang sering menghabiskan waktunya di perpustakaan dengan buku-buku, lembut, kepoan dan pencinta warna pink dan kuning yang sangat ngejreng itu, apalagi yang neon. Bayangkan aja kamarnya seperti apa, sangat tera...