22. AMORAIGER🌼

2K 233 183
                                    

hai hai haiiii

kembali lagi dengan amoraigerrrr

panggil aku kabos aja yaaaa

selamat membacaaaa

🌈AMORAIGER🐯

"Lo bersihin juga tu gudang gue!" perintah Aiger menunjuk ke arah gudangnya yang ada di samping garasi.

Amora mengangguk dan langsung mengambil sapu lalu merapikan gudang Aiger yang sangat berantakan dan banyak debu itu.

Sementara Bastian sedang memotong rumput di halaman belakang yang sebenarnya sudah pendek, tapi karna Aiger itu ingin memberi pelajaran pada Bastian, jadi dia menyuruh Bastian untuk memotongnya.

Amora menumpukkan buku-buku yang ada di sana menjadi satu, lalu menyusun beberapa kursi yang ada di sana, meja-meja juga beberapa kotak-kotak yang ada isinya.

Beberapa kotak sudah ia angkat, tinggal satu kotak lagi yang belum ia pindahkan, tapi saat Amora memindahkannya, kotak itu sobek menyababkan barangnya berjatuhan kelantai.

Amora segera merapikan barang-barang itu, takut jika tiba-tiba Aiger datang dan langsung memarahinya. Semua barang yang ada di kotak itu kembali Amora masukkan ke dalam sana. Walaupun kotaknya sudah sobek tapi masih bisa dipakai.

Saat Amora berjalan meninggalkan gudang itu karna tugasnya di sana sudah selesai, Amora melihat satu lembar foto yang sepertinya tercecer dan Amora lupa mengambilnya.

Ia menunduk lalu mengambil foto itu dengan pelan. Di foto itu terdapat Aiger dan satu orang perempuan. Mereka tampaknya akrab, terbukti dari tangan mereka yang saling merangkul dan muka mereka yang sangat bahagia, tidak seperti Aiger yang sekarang.

"Ngapain lo." Suara berat Aiger yang sangat mengerikan itu membuat Amora langsung berdiri tanpa mengambil foto itu.

Aiger menundukkan kepalanya kebawah untuk melihat apa yang baru saja Amora lihat. Ia berjongkok dan melihat dari dekat apa isinya.

Deg

Aiger membeku di tempat. Ia menutup matanya berusaha tidak lagi melihat apa isinya. Amora yang melihat Aiger seperti itu ikut berlutut di samping cowok itu.

"Kak," panggil Amora membuat Aiger tersadar.

Aiger menoleh pada Amora lalu membuka matanya. "Dapat dari mana lo foto itu?" tanya Aiger dengan nada yang sangat dingin, tangannya menunjuk foto itu dengan tangan yang bergetar.

Amora jadi takut untuk menatap mata cowok itu. "A-aku tadi dapat di kotak sana. Ta-tadi jatuh Kak," jawab Amora apa adanya.

Aiger mengepalkan tangannya geram. Ia lalu berdiri dan pergi dari sana meninggalkan Amora yang bingung sendiri.

Tanpa mempedulikan foto itu lagi, Amora berjalan ke luar dengan badan yang sudah sangat lelah. Sudah sekitar empat jam dia di rumah Aiger untuk membersih-bersihkan apapun yang Aiger suruh.

"Ra, udah siap?" tanya Bastian datang menghampiri Amora dengan memegang gunting rumput di tangannya. Mukanya terlihat sudah sangat lelah.

"Udah Bas, ayo kita pulang," ajak Amora diangguki oleh Bastian.

"Amora." Aiger memanggil Amora dari teras rumahnya, cowok itu sedang bersandar di tiang besar rumahnya dengan kedua tangan yang dia lipat di depan dada.

AMORAIGER [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang