hai hai haiii
kembali lagi dengan amoraigerrr
panggil aku kabos ya
selamat membacaaaa
🌈AMORAIGER🐯
"Gue jadi pingin buat penangkaran buaya deh," celetuk Charles seraya metetakkan jarinya di dagu.
"Lo salah satu isinya kan Les," sahut Deren menepuk pundak cowok itu. Charles langaung menoleh padanya dengan muka longor.
"Loh, kok gue sih? Bisa-bisa gue dimakan lagi sama tu buaya-buaya," komen Charles tidak setuju.
"Buaya asli? Gue kira buaya darat, kalau buaya darat lo bisalah masuk." Deren menaik-naikkan alisnya ke atas sambil melihat cewek-cewek yang baru lewat di depan kelas mereka.
"Lo juga bisa lah kalau buaya darat, lo juga suka nyari-nyari cewek," ledek Charles tidak terima. Ia menatap Deren dari ujung matanya dengan sinis.
"Enggak ya, gue setia cuma sama Beby seorang. Gak ada yang lain," tolak Deren.
"Mana ya Beby gue," lanjutnya dengan badan yang ia naik-naikkan dan kepala yang berputar mengelilingi sekitarnya. Mencari Beby.
"Hai cewek, kamu tau gak apa bedanya kamu sama langit?" tanya Charles memulai gombalannya ke salah satu siswi yang lewat di depannya.
"Hai Kak, gak tau Kak," balas cewek itu ramah, ia sedikit memelankan langkahnya karna mendapat kesempatan emas bisa disapa oleh salah satu teman most wanted itu.
"Kalau langit mencerahkan dunia, kalau kamu mencerahkan hati akuuuu," balas Charles dengan mata yang ia kedip-kedipkan.
"Nah mulai lagi buaya," ujar Deren memutar bola matanya malas.
"Hai cantik," sapa Kevin kali ini. Cowok itu biasanya selalu menggoda cewek-cewek dengan senyuman manisnya.
"Hai juga Kak Kevin."
"Kak." Aiger menoleh ke kiri saat ada yang memanggilnya. Amora sudah datang menghampirinya. Tadi ia menyuruh Amora untuk datang ke kelasnya.
"Ikut gue." Aiger menarik tangan Amora lalu membawanya ke kelas. Setelah itu Aiger mengambil buku dan pena lalu kembali menarik tangan Amora keluar dari kelas.
Langkah Aiger membawa Amora menuju taman SMA Cakrawala. Ia mengambil tempat di bawah pohon teduh dan meletakkan bukunya di atas meja yang memang difasilitasi oleh SMA Cakrawala.
"Duduk," titah Aiger membuat Amora langsung duduk di tempat yang Aiger suruh. Cowok itu juga ikut duduk di samping Amora yang mendadak takut berada dekat dengan Aiger.
"Lo bisa gak pelajaran kelas 12?" tanya Aiger mulai membuka bukunya.
"Pelajaran tentang apa Kak?" tanya Amora berusaha mengontrol mukanya.
"Bangun ruang," jawab Aiger singkat.
"Bisa Kak." Amora mengambil alih buku yang awalnya Aiger buka.
"Lo bisa sopan dikit gak sih? Gue lagi baca lo malah narik, gue juga gak suruh lo ambil!" seru Aiger dengan alis yang menyatu dan muka marahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMORAIGER [COMPLETED]
Подростковая литература(PART MASIH LENGKAP) Amora, cewek cupu yang sering menghabiskan waktunya di perpustakaan dengan buku-buku, lembut, kepoan dan pencinta warna pink dan kuning yang sangat ngejreng itu, apalagi yang neon. Bayangkan aja kamarnya seperti apa, sangat tera...