10. AMORAIGER🥊

2.5K 312 248
                                    

hai hai haiii

kembali lagi dengan AMORAIGERRR

call me 'kabos' okeeey

selamat membaca yaaa

🌈AMORAIGER🐯

"Aiger." Suara itu lembali menghantui hari-hari Aiger belakangan ini. Alisa, si cewek gila yang selalu saja membuntuti Aiger kemanapun Aiger pergi.

"Lo bisa gak sih gak usah ngikutin gue? Gue risih tau gak!" tegas Aiger sedikit membentak cewek itu.

"Gak tau gue, yang gue tau gue suka sama lo dan lo juga suka sama gue," balas cewek itu dengan pedenya membuat Aiger makin geram.

Lama-lama Aiger bisa gila jika cewek gila ini terus saja mengikutinya kemanapun Aiger pergi. Bahkan ke kamar mandi saja cewek itu juga mengkuti Aiger, bayangkan saja. Cewek itu benar-benar gila.

"Lo mau apa sih?" tanya Aiger mengacak-acak rambutnya frustasi.

"Gue mau lo jadi pacar gue," balas cewek itu cepat dengan senyuman yang sepertinya mendapat celah untuk menjadi pacar Aiger.

"Gue gak suka sama lo! Dan gue gak akan mau jadi pacar lo! Ngerti gak sih lo? Kenapa sih lo gak pernah ngerti juga. GUE GAK SUKA SAMA LO!" seru Aiger dengan menekan setiap kata-katanya agar Alisa mengerti.

Alisa menggeleng. "Enggak, gue gak ngerti. Yang gue ngeti cuma lo suka sama gue," jawab Alisa.

Aiger mengepalkan tangannya kuat membuat urat-uratnya terlihat ke permukaan kulitnya. Ia melayangkan kepalan itu ke udara hampir mengenai Alisa.

Alisa yang sadar langsung menutup mukanya dan menundukkannya agar tidak terkena pukulan Aiger itu.

"Aaarrrghhh." Aiger menghempaskan tangannya ke udara, tapi tidak pada Alisa.

Alisa menghembuskan nafas lega saat Aiger tak jadi meninjunya. Memang sudah konsekuensinya bagi siapa saja uang berani mendekat Aiger, tidak peduli cewek atau cowok.

"Mau jadi pacar gue?" tanya Alisa lagi.

Sudah sekitar seratus kali dari tiga hari yang lalu Alisa berkata seperti itu. Aiger sangat bosan sekali mendengarnya. Kepalanya terasa mau pecah mendengar nada centil yang keluar dari mulut Alisa.

Bahkan baju cewek itu yang kemarin sudah ketat dan kelurangan bahan bahkan tambah ketat dan sangat kekurangan bahan membuat belahan dadanya terlihat jelas.

Rok yang kemarin pas di atas lutut menjadi lebih naik lagi. Bajunya yang sudah ketat kemarin makin ketat membuat kancing bajunya sedikit tertarik karena sesak dan terlihat dalamannya.

Aiger yang memandang itu bukan malah suka, tapi jijik. Bukan karna aiger tidak normal, tapi karna Aiger tidak suka dengan cewek yang seperti itu, Aiger benci cewek, apa lagi yang seperti itu.

"Gue! Gak! Mau! Jadi! Pacar! Lo!" tekan Aiger dengan benar-benar menekan kata-katanya. Tak lupa mata melotot dan pastinya tatapan tidak suka menatap Alisa.

Alisa mendekat ke arah Aiger dan memegang lengan cowok itu lalu sedikit membusungkan dadanya. "Gue siksi loh Ger," katanya.

Apa katanya? Seksi? Ew, mendengar itu Aiger tambah jijik dengan Alisa. Ia melototkan matanya menatap Alisa. Cewek itu benar-benar gila.

AMORAIGER [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang