AMORAIGER [COMPLETED]

1. AMORAIGER🎈

haiiii

panggil aku kabos

selamat membaca

🌈AMORAIGER🐯

Aiger menghempaskan tasnya ke atas meja lalu duduk di kursinya dengan amarah yang masih menjadi jadi. Tangannya terkepal kuat hingga uratnya tampak di permukaan kulitnya.

Kevin langsung mengampiri cowok itu lalu menepuk pundaknya membuat sang empu tersadar dan menoleh ke samping, tepat di mana Kevin berada.

"Ngapa lo?" tanya Kevin lalu duduk di sebelah Aiger. Kelas masih sepi dan belum banyak yang datang, jadi Kevin tak perlu izin untuk duduk di kursi itu karna peniliknya belum datang.

"Kesal gue!" seru Aiger melayangkan pukulan ke udara.

"Ngapa?" tanya Kevin lagi lebih serius, ia menghadapkan badannya lebih dekat ke Aiger.

"Motor gue rusak," ujar Aiger diaertai dengan pukulan di atas meja.

"Kok bisa?" tanya Kevin lagi.

"Bastian nabrak, terus waktu gue mau hahar tu anak, ada cewek namanya Amora datang ganggu gue," tutur Aiger dengan amarahnya membuat Kevin menjadi tambah serius.

"Seriusan lo? Anjir, tu gimana motor mahal lo itu? Gak di ganti? Terus terus gimana motornya? Lecet gak? Ter-"

"Lo mau dengar atau nanya aja? Gimana gue mau jawab kalau lo nanya terus," potong Aiger dengan cepat membuat Kevin menyengir kuda.

"Santai bro, jangan marah marah terus, hidup tu di bawa santai aja, kaya gue," ucap Kevin melipat kedua tangannya di belakang kepala lalu menyandarkannya ke kursi.

"Hidup lo santai mulu, gak cocok sama gue," komen Aiger menghadapkan wajahnya ke arah lain.

"GOOD PAGI TEMAN TEMANKUUUUH." Teriakan melengking itu membuat semua yang ada di kelas 12 IPA 3 itu menoleh ke sumber suara. Charles berdiri di ambang pintu dengan merentangkan tangannya lalu melambai lambai pada anak anak di sana.

"Bagaimana kabar kalian semua? Apakah kalian sudah merindukan diriku yang sangat ngangenin ini? Apakah kalian sudah me-"

"Bacot Les." Deren langsung menutup mulut Charles dan menariknya ke kursi mereka.

"Lo mah ganggu aja Der, orang lagi merindu juga," omel Charles lalu duduk di kursinya dengan muka ditekuk. Ia meletakkan tasnya di atas meja dengan sedikit menghempas.

"Gak ada yang rindu sama lo Les, gak ada." Deren menggeleng dengan mukan kasihan menatap Charles. Charles berdecak lalu menghadapkan wajahnya ke arah lain.

"Ngapa nih? Tumben, ngerumpi yaaa?" tanya Deren lalu berjalan ke arah Kavin dan Aiger. Ia duduk di meja yang ada di depan Aiger dan menghadapkan badannya kebelakang.

"Motor Aiger rusak Der," ujar Kevin dengan sedikit tidak santai dan dilengkapi dengan muka yang histeris.

"Sumpahlah?" tanya Deren memajukan wajahnya ke depan dengan tangan yang di letakkan di atas meja.

"Iya, tapi gue gak tau gimana bentuknya sih, gue gak lihat," kata Kevin kembali menetralkan mukanya dan duduk dengan santai.