hai hai haiii
amoraiger kembaliiii
panggil aku kabossss
selamat membacaaaa
🌈AMORAIGER🐯
Aiger selesai membersihkan punggung Amora yang luka itu dengan telaten. Ia lalu membuang kapas-kapas yang banyak daranya di tong sampah.
"Kamu siapa namanya?" tanya Aiger saat duduk di samping Moza.
Perempuan kecil itu menoleh pada Aiger dengan muka takut-takut. "Moza Kak," jawabnya dengan suara yang kecil.
"Kalau kamu?" tanya Aiger beralih pada Saga. Saga menoleh dengan muka yang sudah lelah.
"Saga Kak."
"Kalian pasti belum makan kan? Kakak beliin makanan dulu ya?" Saat Aiger ingin berdiri, Amora langsung menghadangnya.
"Eh Kak, gak usah. Tadi aku udah beli nasi goreng kok Kak." Amora berjalan mengambil bungkus nasi goreng yang tadi ia letakkan di atas meja.
"Ayo sini makan, Kakak kalau mau ayo sama-sama Kak," ajak Amora setelah mengambil sendok dan duduk di lantai.
Aiger tak tega melihat itu, dengan nasi goreng satu bungkus mereka makan bersama-sama. Ia berdiri dan mengambil kunci motor yang ada di saku celananya. "Gue pergi dulu ya bentar, nanti gue sini lagi."
"Kakak mau ke mana?" Aiger tak mempedulikan tertanyaan Amora itu.
"Kalau mau beli makanan gak usah Kak," tolak Amora tapi Aiger tak juga menghiraukannya.
Amora menghembuskan nafas pasrah saat cowok itu sudah berada di atas motornya dan meninggalkan rumah Amora entah kemana tujuannya.
"Kalian makan dulu ya, siap itu tidur ya." Moza dan Saga mengangguk lalu mulai memakan nasi goreng itu dengan lahap. Mereka pasti sangat lapar karna ini sudah tengah malam.
Tak lama kemudian Aiger datang dengan plastik di tangannya. Ada minuman, jus, bakso, nasi goreng, ayam goreng dan eskrim di dalam plastik transparan itu.
"Ini kalian makan ini dulu ya," suruh Aiger menyodorkan semua makanan dan minuman itu di depan mereka. Aiger juga duduk di lantai bersama-sama dengan mereka.
"Eh Kak Aiger, kenapa Kakak beliin ini? Tadi aku bilang gak usah Kak," protes Amora.
Padahal tadi Amora sudah meminta Aiger untuk tidak membelikan apapun, tapi cowok itu tidak mau mendengarnya. Malah dia membelikan mereka makanan yang sangat banyak. Entah di mana dia membelinya tengah malam seperti itu.
"Makan aja Amora, jangan banyak tanya," ujar Aiger.
Aiger lalu memberikan jus dan minuman itu pada Moza dan Saga yang mukanya langsung senang. "Boleh diambil Kak?" tanya Moza dengan muka yang sangat senang.
"Jangan Moza," putus Amora langsung membuat muka Moza murung.
Dia jarang sekali mendapatkan makanan dan minuman seenak itu sekarang. Sudah lama dia tidak makan enak karna setiap hari pasti nasi goreng dan air putih saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMORAIGER [COMPLETED]
Roman pour Adolescents(PART MASIH LENGKAP) Amora, cewek cupu yang sering menghabiskan waktunya di perpustakaan dengan buku-buku, lembut, kepoan dan pencinta warna pink dan kuning yang sangat ngejreng itu, apalagi yang neon. Bayangkan aja kamarnya seperti apa, sangat tera...