Emerald Eyes

8 - Jalang

Pagi yang cerah di meja makan kastil Evgene, ruangan itu didominasi warna emas dengan berbagai lukisan menghiasi dindingnya, lampu kristal menggantung di beberapa tempat. Telah berkumpul Valero Marawes Evgene-Daddy Ares, Kayana-mommy Ares, Zhenya-adiknya Ares, serta Stevy Larkder-calon tunangan Ares. Mereka sedang menikmati sarapannya yang dilayani oleh para maid.

Derap langkah menuruni tangga kastil, mendekati ruang meja makan.

"Ehm."

Semua yang ada disana menghentikan aktivitas makannya, melihat Ares yang tidak seperti biasanya dan perempuan dengan dress merah muda selutut yang dirangkulnya.

"С каких это пор ты привел сюда эту суку?" - "Sejak kapan kau membawa jalang kemari?" Kayana menatap Agnia tidak suka.

"Он мой любовник, а не сука." - "Dia kekasihku bukan jalang."

"Он не из знатного рода, не достоин быть вашим любовником." - "Dia bukan keluarga bangsawan, tidak pantas menjadi kekasihmu."

"Что бы ни случилось, он все еще мой любовник" - "Apapun yang terjadi dia tetap kekasihku."
Ares mengantarkan Agnia duduk di kursi meja makan bersebelahan dengan Zenya, berhadapan dengan Stevy yang menatap Agnia nyalang.

"Когда ты привел его сюда?"- "Kapan kau membawanya kesini?" Suara bariton Valero terdengar menusuk.

"Вчера вечером, папа, мы приземлились рано утром."- "Semalam Dad, kami landing dini hari."

"Вы всю дорогу в Нью-Йорк только чтобы забрать его?" - "Kau jauh ke New York hanya ingin menjemputnya?"

"Потому что я хочу познакомить его с вами." - "Karena aku ingin mengenalkannya pada kalian."

"Стеви ждала тебя час назад, она твоя будущая жена" - "Stevy sudah menunggumu satu jam yang lalu dia calon istrimu." Kanaya tidak peduli dengan keberadaan Agnia, baginya Stevy yang pantas menjadi menantunya.

"Я женюсь только на девушке рядом со мной" - "Aku hanya akan menikah dengan perempuan disampingku."

"Тот, кого вы встречали только один раз?" - "Yang baru kau temui satu kali?"

"Мы уже много раз встречались раньше без ведома папы."- "Kami sudah sering bertemu sebelumnya tanpa Daddy tau."

"Действительно?" - "Benarkah?"

"Я выгляжу так, будто лгу?" - "Apa aku terlihat berbohong?."

"Вы не придумываете сказки!" - "Kau jangan mengarang cerita!"
Valero melemparkan garpu ke arah Ares yang tengah sibuk memotong rotinya tidak menyadari yang dilakukan Valero. Namun Agnia menangkap garpu yang hampir mengenai wajah Ares.

"Извини, но то, что сказал Арес, - правда, мы были любовниками несколько месяцев назад, Арес все это скрыл, потому что я просил об этом"
"Maaf, tapi yang dikatakan Ares semuanya benar, kami sepasang kekasih sudah berapa bulan yang lalu, Ares menutupi semuanya karena saya yang memintanya."

"Вы говорите по-славянски?" - "Kau bisa bicara bahasa Slavia?" Valero terkejut karena dipikirnya dari tadi Agnia diam karena tidak mengerti bahasa mereka.

"Да сэр, простите меня, если я самонадеян" - "Iya Lord, maaf kalau saya lancang."

"Menangkap garpu tadi, kau sepertinya bisa bela diri?"