28 - client penting!

6.4K 245 2
                                    

"Benda kenyal ini melambai minta di sentuh sayang."

"Mmmphh, Arreess. Stop, katanya kita main air."

"Main diranjang dulu sayang. Aku rindu memakanmu." Ares mencecap daun telinga Agnia.

"Tapi uhh engghh Ares." Ares memasukkan jarinya ke lobang sempit yang dirindukannya.

"Sepertinya tidak perlu main air lagi, kamu sudah basah sayang." Dengan cepat Ares memasuk keluarkan jarinya. Hingga Agnia melengguh keenakan saat mencapai keinginannya.

Ares menurunkan celananya. Memasukkan benda keras itu ke dalam inti Agnia.

"Akhhhh Ares, kenapa ahh malah kita uhh bercinta."

Ares mengeluar masukkan dengan perlahan sungguh menyiksa Agnia.

"Faster Res, jangan menyiksaku"

Ares yang bersemangat langsung memenuhi permintaan Agnia. "As you wish, Mine."

Selesai dua ronde olahraga sore mereka, Ares membawa Agnia keluar yacht, terlihat Yacht berhenti. Ares menuntun Agnia ke tangga belakangnya lalu menaiki jetski. Pria tampan itu yang mengamudi dan Agnia memeluk perut kotak kotak itu dari belakang.

"Kita mau kemana?"

"kita jalan jalan dilaut sayang." Jetski melaju membelah lautan biru jernih, terlihat ikan bahkan lumba lumba mengikuti mereka.

"Lihat tulisan di yacht itu" Ares menunjuk bagian samping Yacht tertulis sebuah nama.

"Baca sayang."

"Agnie Grizelle Evgene? Sejak kapan namaku ada Evgene nya?"

"Mulai hari ini."

"Kau bercanda?"

"Tidak, kau akan menjadi Lady Agnie sekaligus istriku. Aku tidak ingin menghapus Grizelle karena nama itu nama ibumu, sangat berarti bagimu kan?. Yacht sekaligus heli itu ku pesan khusus untukmu sebagai kado lamaranku."

"Kenapa kau selalu tau apa yang ku inginkan, aku jadi ingin menangis." Agnia membelai pipi Ares saat pria itu menoleh ke arahnya.

"Hei jangan, aku ingin buat kau bahagia. Sebenarnya aku mau menghadiahkan Private jet tapi kau sudah punya banyak dan satu perusahaan terbaik untuk memesannya adalah milikmu, jadi tidak akan suprise."

Agnia memukul pelan pundak kekasihnya, sore itu dibawah langit jingga sepasang kekasih tertawa di atas jetskinya.

Sepasang kekasih terbaring di rooftop Yacht memandang Langit gelap bertabur bintang.

"Ares, aku boleh pinjam ponsel?"

Agnia sengaja meninggalkan ponselnya di kamar, karena Ken tidak berhenti mengganggunya, Ares menunjuk saku celananya. Agnia mengerti langsung merogoh saku celana itu sambil menggoda Ares. Wanita itu  berbaring dengan kepalanya di perut Ares.

"Minta lagi hm?"

Agnia hanya meringis berpura-pura takut, lalu sekejap mengernyitkan dahinya karena membaca notifikasi yang banyak, bahkan sangat banyak sampai tidak berhenti bergerak. Dengan rasa penasaran Agnia membuka instagram milik Pria bangsawan itu.

What The Hell ..

Agnia langsung mendudukkan tubuhnya. Menatap Ares kesal.

"Ares!! Kau memposting foto kita berdua? Sudah kukatakan jangan sampai orang tau kau melamarku."

Pria yang dimarahi bukannya merasa bersalah malah tersenyum bahagia. Ares sengaja memposting foto selfie nya dengan Agnia saat mencium pipi gadis itu, dengan caption yang membuat seluruh wanita jagat raya histeris. Satu kata yaitu Mine. Cukup menjelaskan Agnia miliknya tidak ada satu pria pun yang bisa mengambil Agnia darinya.

Emerald EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang