Come Save Me, I'm Underwater

3 1 0
                                    

Hoseok mencoba mengabari Samura perihal ini, namun tidak ada balasan maupun reaksi apapun darinya sama sekali. Hyungwon sudah berjalan kesana kemari berulang kali, terlihat sekali dirinya khawatir bukan main. Hoseok juga sudah mengabari anggota klub yang lain, dan menjawab akan langsung datang dengan beragam pertolongan pertama.

"Hyung! Apa mereka sudah datang?" Suara Jooheon terdengar nyaring ketika membuka pintu asrama mereka, mengejutkan Hoseok dan Hyungwon.

Hoseok menggeleng pelan. "Belum..." ucapnya pelan dengan ekspresi khawatir.

"Begitu. Kami sudah bawakan beberapa barang yang bisa dipakai untuknya." Changkyun bergerak cepat dan luwes ketika Jooheon terlihat sedih mendengar keduanya belum datang.

"Mana Minhyuk-ie dan Kihyun-ie?" tanya Hoseok pada Jooheon yang menutup pintu.

"Mereka datang dengan makanan dan peralatan pertolongan pertama. Kihyun hyung langsung sigap mendengar hal ini." Jooheon pun duduk di salah satu kursi yang ditimpuk oleh sebagian pakaian Hoseok dan Hyungwon. Sedangkan si model sendiri masih mondar-mandir dengan ekspresi khawatir.

Suara derap langkah cepat mengejutkan mereka, membuat mereka bangkit berdiri.

"Hoseok-ah!" Suara Hyunwoo, lelaki yang ditunggu-tunggu pun terdengar. Mei terkulai lemas di tangannya yang besar. Lehernya diselimuti warna merah lebam dan kepala yang terbalut perban putih.

"Hyunwoo!"

"Akhirnya!" Hyungwon langsung membantu kakak tertua mereka membaringkan Mei di tempat tidur Hoseok, karena lebih rapih dibandingkan tempat tidur Hyungwon yang penuh dengan beragam barang.

"Hyung" Changkyun ikut membantu Hyungwon yang menyelimuti Mei dengan selimut dan mencoba melihat luka di kepalanya.

Hoseok mengeryit dan melirik Hyunwoo yang memasang ekspresi kosong. "Hentikan menyalahkan dirimu." Hyunwoo terkejut ketika tepukan agak kencang terasa di punggungnya.

"Hoseok-ah..."

"Pangeran kita sudah datang?" Minhyuk bersuara dengan dua kantong plastik besar di tangan langsingnya. Kihyun datang dengan kotak P3K.

"Hyungwon-ah." Kihyun beranjak langsung menghampiri Hyungwon, meminta bantuannya untuk mengobati kepala Mei dan leher yang lebam merah.

"Nih, makanan yang bisa membantu menenangkan kita semua." Minhyuk menyiapkannya di atas meja dengan bantuan Jooheon. Changkyun meraih beberapa makanan yang bisa dimakan oleh kekasih Hyunwoo bila gadis itu bangun.

Hoseok meminta Hyunwoo duduk ketika anggota lainnya membuatkan sesuatu yang bisa menenangkan diri lelaki itu. Hoseok melingkarkan sebuah handuk besar yang hangat di sekitar pundaknya yang lebar.

"Tenanglah, kami semua disini. Kami semua ada disisimu." Ucap Hoseok sembari mengelus lembut paha Hyunwoo.

Lelaki yang menundukkan kepala itu mengangguk sekali, sebelum menggumamkan kata terima kasih pada mereka. Hoseok tersenyum.

"Kamu nggak sendirian, Hyunwoo."

---------------------------------------------------

Kihyun mengelap keningnya yang penuh keringat. Hyungwon dan Changkyun membantu membereskan peralatan yang telah dipakai, ketika Jooheon dan Minhyuk menyediakan makanan yang bisa mereka sediakan. Kihyun berhenti di depan Hyunwoo dan Hoseok yang duduk berdampingan.

"Pita suaranya masih terselamatkan, walau lebih parah dari sebelumnya." Ucap Kihyun setelah mengobati gadis itu sesuai kemampuannya. "Kita harus minta dokter untuk melihatnya, karena hanya ini yang bisa kulakukan." Hyungwon mengangguk menyetujuinya.

Pieces of Dramarama - Monsta XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang