The Special Thread

1 1 0
                                    

Hoseok berdiri mengumumkan perihal lagu baru yang dibuatnya bersama Jooheon, adik kelas kesayangan Hyunwoo. Lelaki berkulit gelap itu kini berdiri bersanding di sebelah Mei yang merupakan adik kelas di klub renang-nya dan belum lama bergabung dengan klub untuk mendengarkan sepatah kata dari Hoseok dan Jooheon.

"Lagu baru?" Hoseok mengangguk dengan ekspresi bangga.

"Aku dan Jooheon-ie membuatnya dengan memikirkan suaramu dan suara Mei."

"Tu-tunggu oppa! Bukankah aku sudah bilang aku belum pernah menyanyi sekalipun? Suaraku pasti tidak se-bagus itu!" Mei panik karena sudah diminta untuk bernyanyi padahal latihan vokal pun belum pernah dirinya lakukan sekali pun.

Jooheon tersenyum. "Selama kamu menyukai musik, dan suka bersenandung pelan soal lagu yang kamu dengar, pasti vokal-mu terlatih." Lelaki itu menoleh pada Samura yang bersandar di dinding sebelah sofa. "Samura saja sering melakukannya."

"Aku hanya menyukai musik, itu saja." Ucapnya dengan nada datar dan sok keren seolah tidak ingin melanjutkan untuk ikut dalam pembicaraan.

"Ta-tapi itu karena Samura memang jago! Aku kan-"

Suara Mei berhenti ketika sebuah tepukan di pundak kecilnya terasa. Mei mendongak mendapati Hyunwoo yang menatapnya dengan jujur. "Apakah kamu tidak ingin bernyanyi bersamaku?"

Mei mengeryit sebelum menunduk. "Aku hanya..."

Hoseok mendesah pelan. "Bagaimana kalau kita coba dulu, setelah itu Mei melakukan latihan vokal dengan Samura?"

Gadis yang bersandar itu mendongak dan mengerjap terkejut ketika namanya dipanggil. "Aku?" tunjuknya pada diri sendiri.

Hoseok mengangguk mantap. "Ajaklah Mei mengenal musik, dan biarkan dirinya menyanyi pada dirinya sendiri."

"I-itu biar aku yang lakukan sendiri!" ucap Mei dengan rona merah menghiasi pipinya.

Hyunwoo menoleh pada Hoseok. "Kalau bagianku?"

"Jooheon dan Kihyun-ie bisa membantumu untuk menyanyikannya. Aku sudah mengajarinya pada mereka." Hoseok menunjuk Kihyun yang kini berdiri tak jauh dari Minhyuk yang seolah sedang menahan diri.

"Ayo berjuang." Ucap Kihyun dengan senyuman manis yang bisa dirinya berikan.

"Hyung!! Kapan kau memberiku lagu? Atau setidaknya Jooheon-ie!!" gerutu Minhyuk seperti anak kecil yang tidak diberikan mainan kesukaannya.

"Sabar dikit, Minhyuk-ah? Jooheon sedang membuatkan lagu dengan genre baru yang akan kau buat lebih dulu!" ucap Hoseok dengan nada riang dan Jooheon ikut memasang ekspresi senang pula.

"Sungguh?! Asyik!"

Mei mengerjap beberapa kali sebelum mendesah pelan. "Kalian sudah memutuskan aku akan bernyanyi ya..." gumamnya pelan.

Samura melangkah mendekati Mei dan menepuk pundaknya. Gadis itu menoleh. "Berjuanglah." Mei mengeryit sebelum mengangguk menyetujuinya.

Hyunwoo mengikuti Kihyun dan Jooheon yang akan mengajarinya cara menyanyikan lagu baru buatan Jooheon dan Hoseok itu. Sementara Samura mengajak Mei untuk melepas penat dan membantunya melepas tekanan dari harapan anggota klub agar anggota baru itu bisa bernyanyi dengan Hyunwoo.

Mao yang melihat keadaan damai lewat layar televisi itu, tersenyum kecil. "Cinta sedang bersemi ya." Ucapnya pelan dan menyeruput minuman yang dibeli di cafe ternama tak jauh dari kampus dimana Samura dan Mei berada.

------------------------------------------------------------

Samura mengajak Mei untuk menemui Kenryoku dan Sakura, alasan pernyataan Samura mengenai dua orang yang mengincarnya, dua orang temannya itu, sekaligus orang-orang penting bagi Samura. Mei mengerjap tidak percaya mendengar cerita yang seolah terdengar seperti fantasi dan film action itu.

Pieces of Dramarama - Monsta XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang