In Time

44 4 0
                                    

Pemikiran Samura mengenai tiga member yang berada dalam video klip itu, muncul tidak lama kemudian dalam keadaan tidak terduga. Walaupun satu membernya, belum tertarik dengan grup yang didirikan oleh Hoseok si produser lagu dan si model, Hyungwon. Samura sendiri tidak pernah melihat sosoknya dimanapun di kampus itu. Dua member lainnya, ternyata merupaka teman dekat sekaligus sekelas dengan Jooheon walaupun lebih tua dari adik kelas kesayangan Hyunwoo itu.

Samura yang bergerak sebagai anggota klub bayangan dengan keterangan "membantu agar klub diakui dengan nama di atas kertas" itu hanya menikmati pemandangan setiap hari di hadapannya, Hyunwoo dan Jooheon berlatih membuat koreografi, Hoseok dan Hyungwon membuat lagu. Jooheon pun turut serta membuat lagu dan diketahui sudah memiliki banyak mixtape yang hanya sebagian dirinya liris lewat internet. Hoseok tak percaya lagu-lagu enak seperti buatannya tidak ada yang tertarik. Hyunwoo menyetujuinya tanpa ragu. Samura sendiri cukup suka dengan lagu buatan Jooheon dan Hoseok, mereka punya bakat.

Hoseok sendiri sudah lupa perihal Hyunwoo, teman sepuluh tahun lalunya itu karena sudah ada Hyunwoo disini. Samura yakin bahwa Hyunwoo yang penasaran akan isi ponsel miliknya itu adalah teman lamanya Hoseok, dibantu dengan bukti dari Mao dan Hyungwon, tidak berharap harus membahas bahwa mereka berdua berbeda. Hoseok sendiri terlihat sudah puas dengan keadaan sekarang ini. Mereka sangat sibuk sampai lupa akan hal penting itu. Samura yakin, bila keadaan mereka berubah sekarang, masa depan pun akan berubah.

"Hyung, aku ingin mengajak dua temanku bergabung dalam klub, boleh nggak?" Jooheon bertanya pada Hyunwoo dan Hoseok, walaupun Hyungwon juga ikut mendengarkan.

"Boleh saja, mengapa tidak?" tanya Hoseok dengan ekspresi sedikit senang. "Apa mereka tertarik dengan membuat musik juga?"

"Kurasa. Salah satunya suka menyanyi dan suaranya enak sekali didengar. Satunya lagi sih tidak terlalu, namun wajahnya tampan dan biasa dipanggil visual." Ucap Jooheon menjawab pertanyaan produser klub.

"Ahh," Ketiganya menoleh pada Hyungwon yang bersuara. "Maksudmu Lee Minhyuk?" Hyungwon berkata sembari menunjuk pada Jooheon.

"Kau tahu?" Anggota klub yang manis itu mengerjap bingung.

"Walau dia bukan model, dia selalu membantuku untuk bergaya untuk pemotretan hingga mengambil selca yang bagus." Hyungwon menjelaskan.

"Jadi foto-fotomu itu dibantu sama dia?" Hyungwon mengangguk ketika Hoseok terlihat terkejut.

Hyunwoo mengerjap. "Kau sering melihat foto-foto selca Hyungwon, Hoseok-ie?"

"Aku belajar dikit soal mengambil foto, yah, memang tidak setampan Hyungwon, aku cukup bisa ngambil dari angle yang bagus." Hoseok menjawabnya dengan malu-malu, Hyungwon sendiri mengangguk membenarkan.

"Menurutku kau tampan kok." Ucap Hyunwoo, mengejutkan Hoseok.

"Iya, iya aku percaya kok" Hoseok mengibaskan tangannya menutup rasa malu dari ucapan jujur sahabatnya.

"Apa Hyunwoo oppa punya penilaian soal siapa paling tampan dalam grup?" Keempatnya menoleh pada Samura yang bertanya, tak tahu dirinya mendengarkan.

"Kau mendengarkan daritadi?" Hoseok menyunggingkan senyuman yang terpaksa, terkejut bahwa pembicaraan mereka didengar perempuan.

"Sudah kubilang aku disini untuk mengawasi kalian? Yah, pokoknya begitulah. Lalu?" Samura tidak ingin membahas lebih lanjut, dan Hyunwoo menyadarinya dengan baik. Lelaki itu mengangguk paham.

"Bagiku sih," Hyunwoo memulai, dan Jooheon terlihat gugup mendengarnya, Hyungwon tersenyum senang, Hoseok hanya memasang ekspresi sedikit tak peduli, karena percaya apapun yang dikatakan teman baiknya itu. "Pertama Hyungwon, kedua Hoseok, ketiga aku," Hyunwoo berpikir. "Keempat Jooheon-ie,"

Pieces of Dramarama - Monsta XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang