No Reason

46 2 0
                                    

Hyungwon dan Jooheon langsung mengajak Hyunwoo untuk bertemu dengan Hoseok. Hoseok awalnya enggan bertemu karena khawatir Minhyuk hanya akan memperburuk keadaan dan dirinya juga Hyunwoo akan semakin menjauh. Namun Hyungwon dan Jooheon meyakinkan bahwa mereka akan baik-baik saja. Tidak sedikit yang ingin membantu hubungan keduanya dan anggota klub membaik.

Changkyun mendongak ketika melihat suara langkah kaki cepat di sebuah lorong yang menyatukan kelas dan gedung klub. Dirinya melihat Hyungwon, Hyunwoo dan Jooheon berjalan bersama dengan cepat, ketika dua orang lebih muda dari lelaki berkulit gelap itu mendorongnya dengan penuh semangat.

"Bukankah itu hyung?" Samura mendongak mengikuti pandangan Changkyun.

"Kau benar." Changkyun berdiri sembari menatap Samura lebih dulu.

"Kau mau ikuti mereka?" Samura bangkit dan mengangguk, keduanya pun beranjak mengikuti mereka yang sedang mendorong kakak tertua.

-------------------------------------------------------------------

Hyunwon mengeryit ketika merasakan dorongan dan semangat penuh dari adik-adik mudanya. "Kurasa kita tidak perlu buru-buru bukan?" Hyunwoo melirik Hyungwon yang masih tersenyum lebar. "Hyungwon-ie sudah menghubungi Hoseok-ie bukan?"

"Memang sih hyung," ucap sang model itu. "Namun lebih cepat kalian bertemu lebih baik."

Ucapan Hyungwon membuat Hyunwoo bingung dan hanya bisa merasa malu. Jooheon tersenyum melihat warna merah muda yang tak terlalu jelas itu meliputi pipi lelaki berkulit gelap itu. 

----------------------------------------------------------------------

Hoseok diminta menunggu di sebuah tempat untuk daerah tamu, dekat dengan kantin juga beberapa kelas. Siapapun bisa memasukinya mengingat bagaimana mahasiswa bebas berbincang dengan temannya, apalagi dengan dosen dan orang penting. Hoseok mengerjap melihat Minhyuk pergi bersama Kihyun dengan alis naik.

"Lho, Kihyun-ie?" Hoseok berusaha tidak memanggil Minhyuk karena khawatir dia akan semakin membenci dirinya, apalagi ekspresi Minhyuk yang terlihat kesal ketika mendengar seseorang memanggil Kihyun si mungil.

"Hoseok-hyung!" Dirinya langsung beranjak mendekat, dengan ekspresi lega yang terlihat jelas. Minhyuk menggembungkan pipinya di belakang. "Kau sendirian?"

Hoseok tersenyum kecil, dan Kihyun tahu bahwa itu bukan pertanyaan untuk Hoseok. Padahal anggota lain bisa menemaninya selain Minhyuk dan dirinya. "Begitulah," Hoseok melihat Minhyuk yang mengeryit namun tak bicara, sebelum kembali pada Kihyun. "Tumben sekali kalian tidak bersama Hyunwoo?"

"Tuh kan! Hoseok hyung sendiri ingin agar Hyunwoo hyung bersama kita, Kihyun-ie!" gerutu sang mood maker yang terlihat sudah membaik keadaannya, dan masih bisa memanggil Hoseok dengan panggilan sopan.

"Itu kan karena kita sudah terlalu sering dan menempel dengannya sehingga membuat Hoseok hyung merasa aneh melihat kita tanpanya!" Hoseok tersenyum pada ucapan Kihyun, yang sudah sangat dimengerti olehnya dan Hoseok sendiri. Minhyuk sendiri yang sudah menciptakan keadaan ini.

Hoseok menatap ponselnya. "Aku pikir akan melihat Hyunwoo-ah yang datang bersama kalian." Hoseok mendongak dan mendapati Kihyun maupun Minhyuk menatapnya bingung. "Toh kalian masih mengizinkanku melihatnya walau tidak berada di dekatnya."

"Hmph. Kau mengerti bukan?" Kihyun dan Hoseok bisa melihat Minhyuk bertingkah layaknya anak kecil. Yang pertama dengan mood kesal dan tak suka, seperti mainan kesukaannya diambil, yang kedua bangga karena merasa melakukan sesuatu yang luar biasa dan tidak orang lain lakukan.

"Benar juga sih," Kihyun menyetujuinya. "Namun kini karena Hyunwoo hyung tidak ingin Minhyuk-ie melarangnya untuk bertemu denganmu."

Hoseok mengerjap terkejut. "Hyunwoo?" Kihyun mengangguk. "Dia sendiri yang bilang?" si mungil mengangguk lagi.

Pieces of Dramarama - Monsta XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang