The Piece

98 15 0
                                    

Chae Hyungwon tidak percaya bahwa Lee Hoseok, teman sekamarnya selama tiga tahun lamanya ini belum pernah bertemu dengan orang yang memiliki nama yang sama dengan temannya sepuluh tahun lalu, Sohn Hyunwoo. Hoseok terkejut ketika mendengar Hyungwon biasa saja menanggapi lelaki yang baru saja dilihatnya di kelas pertama kali dengan nama sahabatnya yang menghilang itu.

"Kenapa kau tidak pernah memberitahuku?" tanyanya dengan nada menekan dan seolah marah, saat Hyungwon hanya menatapnya datar sembari memakan ramen instan di depannya. Hoseok hari itu makan tonkatsu dengan sekotak susu segar.

"Kau tidak pernah bertanya." Ucapnya dengan tenang menghadapi kekesalan Hoseok.

"Aku tidak tahu bahwa di dunia ini ada orang yang memiliki nama yang sama dengannya!" ucap Hoseok dengan nada ditekankan sembari berbisik. Walau kantin kampus mereka ramai, nada suara Hoseok yang biasanya kencang itu bisa menghentikan kegiatan mereka.

Hyungwon mengeryit kesal kini. "Tentu saja ada bukan? Namamu dan namaku juga pasti ada yang punya namun orangnya beda." Hyungwon berhasil membuat Hoseok bungkam. Pemikirannya sungguh mirip dengan Hyunwoo, dan berhasil membuatnya yang emosional ini diam dan menerima ucapannya itu dengan mudah. Hoseok orang yang mudah percaya kata-kata orang, apalagi temannya. Kali ini ucapan seorang gadis yang menyatakan bisa melakukan perjalanan waktu setelah Hyungwon mendengarnya langsung dari mulut Hoseok.

"Kau benar." Hoseok mendesah pelan, sebelum kembali menikmati makan siangnya. Hyungwon bisa melihatnya tidak nafsu makan, padahal sudah sangat semangat ketika membahas gadis yang bisa membawanya kembali ke masa lalu. Namun setelah membicarakan Sohn Hyunwoo di kelas yang dihadirinya siang itu tanpa Hyungwon, semangat itu luntur.

Hyungwon mendesah pelan. "Aku pasti berpikir orangnya berbeda dengan teman baikmu itu, makanya aku tidak mengatakan apapun." Hoseok mendongak ketika Hyungwon menjelaskan. "Kau menjelaskan ciri-ciri Hyunwoo sepuluh tahun yang lalu, dan itu cukup berbeda dengan Hyunwoo yang ada disini." Hyungwon mengelap tangannya yang kotor terkena sop ramen dengan tisu. "Mungkin saja terjadi perubahan hobi dari tahun ke tahun layaknya dirimu, namun bukan berarti mereka berbeda sepenuhnya. Ada kemungkinan kesamaan yang mereka miliki yang kamu ketahui bila kau mengenal Hyunwoo yang ini juga." Hoseok mendengarkan Hyungwon yang jarang bicara kini seolah sedang memberikan mata kuliah yang baru dan sangat diminati Hoseok. "Kau pernah menceritakan bahwa kau dan Hyunwoo senang berlatih kendo, kini kau dan Hyunwoo yang ini sama-sama tidak melakukan kendo, mungkin saja sudah berhenti, atau memang tidak pernah sama sekali. Kau dulu tidak begitu tertarik pada musik, namun kini mulai menuliskan beberapa lirik lagu dan mencoba belajar membuat lagu. Hyunwoo yang ini sudah lama menyukai musik, dirinya memiliki role model dan masuk ke dunia musik karena ingin menjadi penyanyi sepertinya. Namun kini dirinya sedang sibuk berlatih menjadi penari selain menjadi seorang penyanyi. Suaranya cukup bagus, kurasa." Hyungwon berhenti untuk minum air putih yang dibawanya, sebelum kembali melanjutkan.

"Apakah dia mengatakan bahwa role modelnya adalah Rain?" Hyungwon mengerjap terkejut ketika mendengar pertanyaan Hoseok perihal Hyunwoo di dunia mereka kini.

"Bagaimana kau tahu?" Hoseok ikut terkejut kini. Tanpa sadar dia menutup mulutnya dengan tangan kanannya. "Jangan bilang Hyunwoo sahabatmu juga menyukai Rain?" Hoseok mengangguk mantap.

"Walau tidak pernah mengatakan hendak menjadi penyanyi, Hyunwoo bilang dia menyukai lagu dan tarian Rain. Dirinya selalu bersemangat setiap kali mendengar lagu-lagunya, apalagi ketika hendak berlatih kendo. Dia pernah memberitahuku sebagian lagu Rain darinya, walau dia bilang semua lagunya bagus." Hyungwon mengerjap kini. Dirinya terkejut akan kesamaan yang dimiliki keduanya, walau entah bisa saja kebetulan semata.

Hyungwon pun melanjutkan setelah berdeham. "Apakah berkulit gelap pun merupakan kesamaan mereka?" Hoseok mengerjap mencerna pertanyaan itu, sebelum mengangguk lagi. "Apalagi yang dia ceritakan padamu?" Hyungwon bingung, karena dia tidak tahu lebih dari itu.

Pieces of Dramarama - Monsta XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang