Hyunwoo dan Mei melanjutkan perjalanan mereka setelah makan siang yang cukup mengenyangkan. Hyunwoo sendiri melihat Mei berusaha keras menghabiskannya ketika gadis itu memiliki pola makan sedikit. Mereka beranjak menuju toko oleh-oleh khas Jeju Walk, memperlihatkan beragam hal yang disukai dan sedang tren saat itu.
"Oppa, lihat deh, ini lucu." Mei mengarahkan sebuah bando dengan bentuk kepala kelinci di atasnya.
"Ah, kamu benar." Hyunwoo mengamatinya ketika Mei memperlihatkan bagaimana bondu itu bisa bergerak menaikkan telinganya bergantian. "Ini mirip Hoseok-ie."
"Eh? Benarkah?" Mei yang mengerjap bingung membuat Hyunwoo mengangguk mantap.
"Anehnya aku merasa begitu." Mei hanya tersenyum kecil ketika kekasihnya berkata sejujur mungkin.
"Kalau begitu kita belikan untuk Hoseok oppa ya." Mei beranjak ke korner dimana bondu-bondu berada.
"Hei, aku yang bayar."
"Iyaaa!"
Hyunwoo mendesah pelan melihat tingkah kekasihnya yang asyik sendiri dengan beragam hal menarik dan berwarna warni di sekitarnya.
"Ah, Hyunwoo ya?"
Suara perempuan yang lebih ringan dan ceria terdengar di belakang Hyunwoo. Lelaki tinggi itu berbalik dan menemukan seorang perempuan dengan perawakan yang langsing dan cantik, sekaligus warna kulit yang putih dan wajah cantik. Hyunwoo menaikkan alis bingung memikirkan siapa perempuan menawan yang memanggilnya.
"Ah, Millea!" Perempuan itu tersenyum lebar ketika Hyunwoo berhasil mengingat namanya.
"Sudah lama ya, Hyunwoo-ah." Lelaki itu mengangguk mantap.
"Ah. Sudah sejak SMA ya kita berpisah."
"Bener deh! Aku sampai lupa kasih kabar!" Millea menepuk ringan pundak Hyunwoo. "Sekarang kuliah dimana?"
Hyunwoo tertawa. "Aku kuliah di Universitas X, yang terkenal itu kau tahu?"
"Ahh, aku gak percaya kamu bisa masuk sana!" ucap perempuan itu sambil menepuk pundak Hyunwoo pelan sekali lagi.
Mei beranjak dengan beberapa barang berwarna warni dan imut di tangannya.
"Oppa-"
Suaranya terhenti ketika melihat Hyunwoo memunggunginya sembari mengobrol ria dengan seorang perempuan. Perawakan yang cantik dan langsing, make up yang terlihat natural dan indah padanya, membuat Mei menganga lebar.
"Kamu datang dengan kekasihmu hari ini?" tanya Hyunwoo dengan ekspresi jahil di wajahnya.
"Apaan sih? Aku belum punya pacar tahu!" Perempuan itu tertawa, dan kini tangan putih mulusnya menyentuh lengan besar Hyunwoo.
"Aku kan cuma bercanda. Kamu yang cantik masa belum punya pacar?" Tambah Hyunwoo.
"Aish, kamu sedang menggodaku Hyunwoo-ah?" Perempuan itu tertawa sembari menepuk lengan Hyunwoo lagi dan lagi. Hyunwoo hanya tertawa.
Mei mengeryit, dan berbalik bersembunyi.
Siapa dia? Siapa perempuan cantik itu? Setiap pertanyaan dan juga keraguan hati mulai menyelimuti Mei. Apakah teman Hyunwoo oppa? Atau juga teman Hoseok oppa? Tangan Mei yang memegangi barang-barang lucu itu pun bergetar.
Kenapa aku seolah sedang melihat sepasang kekasih? Kenapa aku merasa tidak nyaman?
KAMU CEMBURU.
Mei membelalakan matanya terkejut mendengar suara tegas terngiang di kepalanya. Air mata tak sadar sudah tumpah dan membasahi sebagian barang-barang yang dibawanya. Mei menyimpannya kembali sembari menundukkan kepala. Aku cemburu? Aku cemburu pada gadis yang terlihat seperti pasangan Hyunwoo oppa? Mei menggigit bibirnya ketika air mata mengalir deras kini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pieces of Dramarama - Monsta X
Romance"Aku ingin bertemu dengannya sekali lagi." "Apa kau yakin dia bukan orang yang sama dengan temanmu yang kau cari itu?" "Perjalanan waktu tidak gratis." "Jangan mengaku-ngaku menjadi temanku satu-satunya!"
