"Bagaimana keadaan yerin?" Tanya ayah yerin yang baru saja dateng dari kantor polisi.
Yuta menggeleng "harus cepet di operasi ajhussi"
Lee sooman menarik wanita itu dari tangan polisi "perawat"teriak lee sooman
Perawat keluar dari ruangan "iya tuan ada apa"
"Cek perempuan ini apakah ginjalnya cocok untuk yerin atau tidak" perawat itu mengangguk dan langsung membawa wanita itu bersama nya dengan ditemani 2 polisi untuk berjaga jaga, jika wanita itu akan kabur.
Ayah yerin menoleh ke arah pria yang diikat itu "bobby?"
"Hai hanbin sudah lama tidak bertemu sejak kau menghancurkan perusahaanku" ujar pria yang bernama bobby itu.
"Itu bukan kesalahanku asal kau tau, itu kesalahanmu sendiri yang sudah menggelapkan dana dari perusahaanku. Dan kau juga telah menipuku"
"Tapi gara gara kau aku jatuh miskin. Tapi tak apa aku sudah membalaskan dendamku dengan membunuh seluruh anakmu" hanbin kaget dengan ucapan bobby. Apa maksudnya membunuh seluruh anaknya.
"Jadi kau—"
Bobby tertawa " hahaha iya aku yang telah membunuh saudara kembar yerin yaitu yeran. Aku yang telah merencanakan kecelakaan itu. Dan aku juga yang telah membuat rem mobil yang ditumpangi kedua anakmu itu blong. Tapi sayangnya yerin selamat. Tapi sekarang dia juga sekarat dan siap menyusul kakaknya hahaha"
"Kauuuu" hanbin hendak menghajar bobby namun ditahan oleh sang paman.
"Jangan bin"
Hanbin menghela nafas guna meredam amarahnya, semua orang yang berada disana tidak berani bersuara sepatah kata pun "tapi kenapa harus anakku yang jadi ajang balas dendamu. Mereka nggk bersalah"
"Karna aku ingin kau merasakan gimana rasanya kehilangan anak. Gara gara perusahaanku hancur aku tidak bisa membiayai pengobatan anakku, dan berakhir dia meninggal" ucap bobby sambil terisak kecil
"Tapi itu salahmu tuan, jika saja kau tidak menggelapkan uang dana seperti itu dan menipu hanbin, keadaanmu tidak mungkin jadi seperti ini" ujar lee sooman.
"Saya nggk peduli yang penting dendam saya sudah terbalas hahaha, dan asal kau tahu hanbin. Aku yang membuatnya meminum minuman beracun itu. Dan aku juga sempat meneror nya berkali kali. Tapi sepertinya putrimu itu sangat kebal dengan terorku"
Hanbin terkejut "jadi kau telah meneror yerin?"
"Iya aku sempat menerornya berkali kali, tapi dia hanya menganggap terorku angin berlalu"
"Gara gara kau membuat yeran kecelakaan dan mati, yerin sempat mengalami gangguan jiwa apa kau tahu itu. Dia tersiksa dan selalu menangis ketika ingat bahwa kakaknya meninggal. Dan sekarang kau malah memperparah keadaannya bobby, dimana akal mu itu. Anakmu meninggal bukan karna anakku tapi karna takdir tuhan" ujar hanbin
" huh sudahlah aku capek berdebat denganmu. Polisi bawa dia dan hukum dia seberat beratnya kalau perlu hukum mati saja dia" polisi mengangguk dan langsung menggeret bobby agar ikut dengan mereka.
"Ku doakan anakmu itu mati hanbin hahahha" teriak bobby sebelum hilang dibawa bersama polisi.
Hanbin terduduk lemas dilantai "hikkss yerin jangan tinggalkan appa seperti yeran meninggalkan kita"
"Bin sudah jangan seperti itu, yerin pasti selamat percayalah" lee sooman mengusap usap punggung keponakannya itu guna menenangkannya. Para member nct juga sedih melihat ayah yerin yang begitu rapuh.
"Ajhussi apa ibu yerin tidak kesini?" Tanya yuta guna memecah keheningan.
Hanbin menggeleng "tidak yuta, aku tidak akan memberi tahunya. Jika dia sampai tahu penyakit jantungnya akan kambuh dan berakhir sama di rumah sakit" yuta mengangguk mencoba mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet With My Idol || NCT
FanfictionGimana rasanya yerin selalu ada di sekitaran boy grup yang namanya nct. Yang Setiap hari dibuat seneng, apalagi selalu diperhatiin sama mereka. Apalagi ke 23 laki laki itu menyukai yerin. Apa yerin bisa memilih satu diantara 23 orang itu? #4 holiday...