Beberapa bulan kemudian....
Hari ini adalah hari dimana gue melepas status mahasiswa gue menjadi sarjana. Akhirnya setelah 7 purnama bertempur sama yang namanya skripsi, gue lulus juga. Sekarang gue udah di aula kampus buat nerima toga gue barengan sama nara dan minju. Mereka berdua juga lulus bareng gue. Hari ini gue pake kebaya modern gitu, rambut disanggul. Kalau yang lain pake dress modern gitu.
(Abaikan mukanya)
Tapi dibalik kebahagiaan gue hari ini, gue sedih karna nggk ada yang nemenin gue wisuda. Papa sama mama nggk bisa ke korea gara gara pesawatnya batal flight, member nct sama bodyguard juga sibuk. Alhasil gue sendirian ngerasain kebahagiaan ini. Orang tua minju sama nara juga dateng.
"Mahasiswa yang mendapatkan ip tertinggi dengan jumlah 3,8 adalahh Alea yerina natalia dari jurusan studi hubungan internasional fakultas fisip" suara tepuk tangan dari mahasiswa terdengar riuh ditelinga gue. Gue masih ngebug nggk percaya kalau itu nama gue yang dipanggil. (Author lupa waktu ini nulis jurusannya manajemen apa hi hehehe. Yang inget spill donk😅)
"Itu gue yang dipanggil?" Gue nunjuk diri gue sendiri sambil menghadap ke minju dan nara yang udah tepuk tangan keras banget
"Iya rin iya, cepet maju" sesuai kata minju gue berdiri dari duduk gue, dan maju ke arah podium untuk menerima penghargaan yang diberikan oleh pihak kampus.
"Selamat yerin atas keberhasilan yang telah kamu capai"
"Terima kasih pak" ucap gue sambil membungkukan badan.
"Silahkan" dosen itu mempersilahkan gue untuk berpidato atas keberhasilan gue ini.
"Annyeong haseyo dan selamat pagi. Puji syukur kepada tuhan yang maha esa karna berkat karunianya saya bisa berdiri disini dihadapan para semua tamu undangan dan para wisudawan.
Berdiri di sini adalah salah satu mimpi saya, bahkan mungkin juga para wisudawan yang hadir disini. Saya berterima kasih kepada para dosen yang telah membimbing saya selama berkuliah dikampus ini. Dan saya juga berterima kasih kepada kedua orang tua saya, walaupun mereka tidak hadir disini untuk melihat saya. Dibalik keberhasilan yang saya capai ini juga tidak luput dari dukungan dan bimbingan dari kedua orang tua dan keluarga. Penghargaan ini saya persembahkan kepada kedua orang tua saya, karna tanpa mereka berdua saya tidak mungkin bisa berdiri disini.
Kita bertemu dengan latar belakang yang berbeda, pola pikir yang berbeda. Tapi dari perbedaan itulah yang membuat kita untuk belajar saling memahami dan menghargai. Menjadi mahasiswa kampus ini memberikan momen yang indah di sini kami mendapatkan pengalaman yang luar biasa, kami belajar tentang arti dari suatu perjuangan, pantang menyerah, bekerja keras, pengorbanan dan konsekuensi. Tak ada pencapaian tanpa perjuangan, tak ada hasil tanpa proses, apa yang kita dapat adalah cerminan dari perjuangan kita selama ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet With My Idol || NCT
FanfictionGimana rasanya yerin selalu ada di sekitaran boy grup yang namanya nct. Yang Setiap hari dibuat seneng, apalagi selalu diperhatiin sama mereka. Apalagi ke 23 laki laki itu menyukai yerin. Apa yerin bisa memilih satu diantara 23 orang itu? #4 holiday...