MWMI-55

944 81 6
                                    

Sore ini taeyong,jaehyun,doyoung,johnny,dan ten yang akan menjaga yerin. Nanti malam semua member akan datang. Saat jaehyun baru memasuki ruangan ia langsung mengganti bunga mawar merah yang sudah layu dengan yang baru.

Yerin dulu pernah mengatakan bahwa ia sangat suka dengan mawar merah. Sampai sukanya ia menanam bunga itu dihalaman depan rumahnya

"Yerin-ah bunga apa yang sangat kau sukai?"Tanya jaehyun yang sedang berada di rooftoft bersama yerin.

"Aku sangat suka mawar oppa"

"Kenapa kau sangat menyukai mawar merah, apa ada alasannya?"

Yerin menarik nafas dan menghembuskannya pelan, lalu menoleh sambil tersenyum ke arah jaehyun "Mungkin ada banyak bunga dalam hidup seseorang... tapi dalam hidupku hanya ada satu yaitu mawar. Karna dibalik kecantikannya itu ia mempunyai duri yang tajam untuk melindungi dirinya. Bahkan jika seseorang ingin memetiknya perlu keberanian agar tidak tertancap durinya. Bahkan wanita sendiri itu seperti bunga mawar......jika kau merawatnya dengan teliti dan penuh kasih sayang, kamu nanti akan melihatnya bermekar indah"

Ucapan yerin dikala itu masih terngiang di kepala jaehyun hingga saat ini. Di langit yang mulai berwarna orange yerin dengan senyuman yang menghiasi wajahnya mampu membuat jaehyun terpesona. Namun apalah daya, ia harus mengalah dengan hyungnya yang  mencintai gadis ini lebih darinya " ayolah yerin kau harus bangun, kau kan gadis yang kuat. Kami sangat rindu denganmu" batin jaehyun menahan sesak didadanya.

"Jae cari makan yuk, buat kita sama yang lain nanti" panggil doyoung, jaehyun mengangguk dan segera mengikuti doyoung, johnny dan ten yang sudah berjalan keluar duluan.

"Taeyong hyung kita tinggal ya" pamit jaehyun

Taeyong mengangguk "iya, tiitp es cofee latte ya" jaehyun mengangguk.

Kini diruangan ini hanya ada taeyong dan yerin. Ditemani oleh suara monitor detak jantung dan detik dari sebuah jam. Taeyong duduk disebelah yerin dan menggenggam tangan yang hari ke hari mulai kurus.

"Yerin oppa kangen tau nggk, nggk mau bangun?"

"Terus janji kamu sampe sekarang soal jawaban atas perasaan oppa belum kamu kasih loh, nggk kasihan apa sama oppa yang udah nunggu ini"

"Oppa setiap malam nangis tau nggk sih gara gara mikirin keadaan kamu gini, bangun ya cantik. Oppa janji nanti kalau bangun bakal gantian nyenengin yerin"

"Member lain juga pada sedih ngelihat kamu nggk nangis, apalagi jisung sempet mogok makan loh. Nggk mau kamu marahin itu maknae kesayangan kamu itu"

"Bahkan chenle juga sempet sakit, dan manggil manggil nama kamu dalam tidurnya tau"

Taeyong menarik nafas dan mencoba menahan sesak didadanya. Ini yang selalu ia rasakan jika mengajak ngobrol yerin, ia tak kuasa menahan tangisnya "hikss kita kangen sama kamu yerin, bangun ya oppa mohon"

Taeyong menangis, runtuh sudah pertahanan selama seminggu ini untuk tidak menangis. Ia sudah lelah menahannya. Di sela sela taeyong menangis, ia melihat sebulir air mata jatuh membasahi pipi tirus yerin. Ia langsung membulatkan matanya kaget.

"Yerin kamu denger oppa yerin, kamu nangis. Kamu udah ngerespon ucapan oppa. Bangun yerin bangunn" taeyong terus memanggil nama yerin. Namun semenit kemudian bukannya membuka mata, tubuh yerin malah mengejang hebat, alat monitor detak jantung pun berbunyi nyaring. Taeyong langsung memencet tombol bantuan.

Meet With My Idol || NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang