MWMI-51

940 78 1
                                    

"Dokter tolong manager saya ,tolong dokter"ujar taeyong menghentikkan dokter yang akan menjalankan tugasnya. Yerin sudah dipindahkan ke brankar oleh para perawat.

"Ini kenapa?"tanya dokter ketika melihat yerin

"Sepertinya keracunan dokter"jawab salah satu perawat. Dokter langsung menyuruh kedua perawat itu membawa yerin masuk kedalam ugd. Taeyong, jaehyun, yuta juga ikut mendorong brankar itu dengan perasaaan khawatir.

"Maaf kalian tidak boleh masuk, silahkan tunggu diluar" perawat menutup pintu ruang ugd. Seketika itu keempat pria itu jatuh terduduk dengan lemas sambil meamndang ruang ugd.

"Itu salah ku tidak menjaga yerin hikss" taeyong menangis menyalahkan dirinya.

"Ini bukan salahmu yong, kita juga nggk bakal tau ada kejadian seperti ini" ujar yuta menenangkan taeyong yang menyalahkan dirinya sendiri.

Dari lorong rumah sakit suara tapak kaki berlarian terdengar cukup nyaring. Itu member nct, aespa, rv dan ke 8 bodyguard beserta sooman lee dan ayah dari yerin. Mereka lari dengan raut wajah khawatir . Kebetulan ayah yerin sedang bersama lee sooman makannya ia tau berita tentang anaknya itu "taeyong gimana keadaan yerin?"tanya lee sooman

"Kami tidak tau sajangnim, dia baru saja dimasukkan kedalam ruang ugd" jawab taeyong

Tidak lama kemudian perawat keluar masuk membawa kantong darah. Selang berapa menit ada yang keluar lagi membawa kantong darah. Dokter yang menangani yerin pun sekarang menjadi 3 orang.

"Apa diantara kalian ada yang memiliki golongan darah AB, pasokan darah di rumah sakit ini sedang habis" kata sang perawat

"Golongan darahku O, ibunya yang memiliki golongan AB" kata papa yerin

Jaemim, jungwoo, haechan mengacungkan tangannya "golongan darah kami AB suster"

"Baiklah mari ikut saya" ketiga pria itu mengikuti perawat keruangan untuk mendonorkan darah.

Tak selang berapa lama kemudian dokter keluar dengan seragam yang lumayan banyak darah "dokter gimana keadaan yerin?"tanya taeyong

Dokter menghela nafas "sebelum saya memberitahukan keadaannya. Saya ingin tau apa dulu yerin pernah mendonorkan ginjalnya?"

"Iya dokter dulu ia mendonorkan ginjalnya untuk kembarannya, tapi kembarannya sekarang sudah meninggal karna kecelakaan" ucapan ayah yerin membuat semua orang disitu kaget kecuali melvin, rendy, jevan, haidar dan jylan. Mereka pikir yerin tidak mempunyai saudara.

Dokter mengangguk "mari saya bicarakan di ruangan saya pak"

"Disini aja dok kami juga ingin tahu" cegah yuta

"Baiklah, keadaan yerin saat ini sangat buruk. Diminuman itu dicampur dengan racun dan lem. Kita masih bisa mengeluarkan racun itu walaupun terlambat. Tapi zat lem yang terkandung diminuman itu membuat ginjal pasien jadi rusak. Ia sudah memuntahkan darah sebanyak 5 kali. Ginjal nya itu bisa saja diobati sampai sembuh tapi fungsinya tidak akan seratus persen normal dan malah akan membuat pasien meninggal dunia. Jadi kami butuh secepatnya donor ginjal untuk pasien. Dan keadaan pasien saat ini kritis, kami akan memindahkannya keruang icu sampai donor ginjal didapatkan" ujar dokter

Penjelasan dokter itu sukses membuat semua orang yang mendengarnya sedih, bahkan member rv dan aespa sudah menangis terisak. Taeyong yang sudah runtuh semakin runtuh.
"Baiklah dok saya akan secepatnya mencarikan donor ginjal untuk anak saya" ujar ayah yerin

"Dok ambil saja ginjal saya dok"kata taeyong kepada dokter

"Taeyong kami jangan gegabah kayak gini donk" bentak taeil

"Aku khawatir hyung ngelihat yerin sekarat di dalem sana. Aku khawatir, aku nggk bisa ngelihat yerin kesakitan"teriak taeyong ke taeil

"Bukan lo aja yong yang khawatir" yuta menunjuk semua orang disana "lihat mereka yong, mereka juga khawatir. Kita khawatir, siapa yang nggk khawatir yerin kayak gitu hah. Kalau lo gegabah kayak gitu, yerin malah nggk akan suka asal lo tau" teriak yuta kearah taeyong yang sudah menunduk mengeluarkan semua air matanya

"Kita khawatir yong, lo nggk boleh egois"ucap yuta memelan.

"Hikss gue takut yut, gue takut kehilangan yerin" taeyong memeluk tubuh sahabatnya itu dan menumpahkan seluruh tangisnya.

" iya yong iya gue ngerti"

Ditengah suasana isak tangis itu ponsel lee sooman berbunyi tanda panggilan masuk. Ia pergi sejenak untuk mengangkat telpon. Selang beberapa menit ia kembali lagi "hanbin ayo ke kantor polisi, pelaku nya udah ketangkap"

"Saya ikut sajangnim" ujar johnny

"Saya juga ikut" kata jaehyun

"Baiklah ayo" keempat pria itu berlalu dari sana  menuju kantor kepolisian daerah setempat.

"Hmm kalian lebih baik kembali saja ke dorm, nanti kalau terin udah siuman kita hubungi"ujar melvin ke member aespa dan redvelvet

"Tapi kami khawatir vin"

"Udah pulang aja dulu, dari tadi kalian belum istirahat. Ada kita kok yang jagain yerin"kata jylan. Member aespa dan rv pun mengangguk terpaksa. Mereka semua beserta manager akhirnya memilih mengikuti ucapan melvindan jylan.

"Nah kalian juga pulang ya"ujar melvin menunjuk member nct.

Member nct menggeleng " nggk kita nggk bakal balik" kata lucas

Melvin menghela nafas, dia sangat tau kalau member nct itu sangat keras kepala "yaudah ayo kita ke kantin rumah sakit, yerin udah ada perawat yang jagain. Kalian juga nggk boleh sakit gara gara nunggu yerin kayak gini"

"Nggk boleh ada yang nolak, taeyong hyung juga. Nangis butuh tenaga kali" kata rendy. Mereka semua menurut dan ikut dengan melvin ke kantin rumah sakit. Yerin dijaga oleh perawat di dalam tapi perawat itu keluar untuk mengambil obat ketika para member sudah pergi

Dibalik tembok pria berbaju hitam hitam terus mengawasi mereka dari tadi "ckck dasar ternyata gadis kecil itu sangat kuat. Baiklah akan ku selesaikan juga hari ini. Aku akan membantu tuhan mengantar mu kepintu kematianmu dan bertemu kepada saudara kembarmu itu. Salahkan saja pada ayahmu yang sudah menghancurkan perusahaanku dulu"

Pria itu berjalan menuju ruangan yerin sambil menoleh kanan kiri guna memeriksa ada yang melihatnya atau tidak. Dirasa sudah aman ia masuk kedalam ruangan yerin dan menutup pintu dengan pelan.

TBC

Meet With My Idol || NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang