So Far Away
Happy Reading.
.
.
.
.
.
Dari dalam bilik kamarnya, Yoongi tersenyum puas saat mengetahui semua rencananya berjalan dengan lancar. Ia mendengar dan melihat semua yang Jinseok dapatkan dari ibu kandungnya sendiri saat itu.
Tamparan, bentakan, dan juga tatapan tajam. Sepertinya Yoongi harus daftar sebagai seorang aktor saat dewasa nanti.
Dalam hati sebetulnya tak ada niatan sama sekali untuk membuat ibu dan anak itu bertengkar hebat hari ini. Ia kira, pertengkaran hari ini ia cukupkan pada bentakan saja dan semuanya selesai dengan permintaan maaf. Tapi, siapa yang menyangka jika si Jinseok itu akan melawan dan berakhir kena tampar oleh ibunya sendiri?
Yoongi saja kaget dengan hasil yang diluar ekspektasinya itu.
Oh ya, Yoongi juga sangat berterima kasih pada sosok Jungkook yang ada di belakang rencana ini. Ternyata sahabat badung korban broken home itu bisa ia manfaatkan keberadaannya. Walaupun tak terjun secara langsung, tapi idenya cukup membuat Yoongi puas.
Janjinya hari ini ia akan bertemu dengan Jungkook, tapi bagaimana ya? Rasanya ia tak mau melewatkan drama dari Jinseok dan juga Shin Ah hari ini. Akan seru pasti melihatnya nanti.
"Ck ck ck.. dia kalah saat permainan baru dimulai." ucap Yoongi senang.
Entah sejak kapan, tapi di kamar miliknya kini ada foto pernikahan orangtuanya yang terpajang dengan apik. Mereka terlihat sangat bagus di foto. Ya mereka, kecuali pada bagian si menyebalkan Jinseok itu. Yoongi sengaja mencoret bagian anak itu hingga yang terlihat hanya hitam pekat bekas coretan.
Ia menatap miris foto berukuran jumbo itu, "Harusnya sejak awal gue memang nggak dapet bonus adik tiri. Lo tahu? Karena kehadiran lo, gue jadi orang yang jahat." seru Yoongi. Ia tidak gila. Hanya saja mengumpati foto Jinseok itu rasanya menyenangkan. Persis seperti mengumpati orangnya langsung.
"Mama nggak akan lepasin lo gitu aja karena lo anak kandung dia. Tapi, dengan sedikit drama dari gue, gue yakin lo akan tersingkir. Dan yang bakal dapet kabar baik siapa lagi? Pasti gue dong."
Yoongi menunjuk-nunjuk foto Jinseok yang kini tak berbentuk lagi. Rasanya memang sangat nyaman saat bisa marah-marah padanya seenaknya. Tapi, Yoongi sadar kalau ini hanyalah permulaan. Ia bisa lebih jahat lagi, dan Jinseok? Bocah itu bisa lebih terbuang lagi, lebih tersiksa lagi, dan akhirnya ia yang akan jadi satu-satunya.
"Gue bakalan jadi anak kesayangan. Dan si nyebelin Jinseok? Dia bakalan lenyap dari hidup gue. Selamanya."
.
.
.
.
.
Malam tiba. Keluarga pasangan pengantin baru Jung Deok dan Shin Ah kini tengah melaksanakan makan malam seperti biasa. Makanan yang tersaji terbilang banyak dan di dominasi dengan makanan laut atau populernya disebut seafood. Terlihat enak dan menggugah.
Tapi tidak untuk Jinseok tentunya.
Bocah itu terdiam dengan tatapan yang tak lepas dari menu-menu yang kini tersaji di depannya. Tak selera. Ia meletakkan kembali sendok dan garpu yang tadi ia pegang begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
So Far Away [END]
Fanfiction*Bisa follow dulu sebelum baca Jinseok tahu jika luka dan sakit hati lumrah untuk di dapatkan manusia. Tapi, Jinseok hanya ingin ada orang yang menemaninya saat ia terluka. Tapi apa? Pada kenyataanya ia hanya sendirian. Tak ada yang menemaninya, b...