So Far Away [END]

Terkhianati [52]

So Far Away
Happy Reading

.

.

.

.

"Ngapain kalian disini?"

Mata sembab Yoongi menatap kedatangan Taehyung dengan kaget. Bukan masalah kedatangan Taehyung-nya. Hanya saja Yoongi kaget dengan siapa yang kini berada bersama Taehyung.

"Ngapain bawa Jungkook? Dia nggak bisa di tempat rame!" Yoongi berseru seraya menarik lengan Jungkook supaya menjauh dari Taehyung.

Ketahuilah, cuek-cuek begini Yoongi adalah orang yang pedulian. Apalagi jika pada sahabat sendiri.

Taehyung tersenyum sinis saat melihat wajah menyeramkan Yoongi. Ia tahu, orang itu pasti marah saat Jungkook yang kini tengah buron ia bawa ke muka umum.

"Tegang banget perasaan, lo takut ya sahabat lo ditangkep sama polisi?" Ejek Taehyung.

"Siapa yang ditangkep polisi hah? Lagian tau apa lo?" ucap Yoongi marah.

Taehyung yang melihat itu tak bisa untuk tak tersenyum. Ia bisa melihat bagaimana Yoongi amat sangat melindungi sahabatnya itu. Belum lagi, Yoongi juga pasti ikut membenci dirinya karena ucapan busuk dari Jungkook.

Yah, menurutnya itu wajar.

Tapi—

"Lo mau nggak gue kasih tau sesuatu?" tanya Taehyung.

"Apa?! Gue nggak punya waktu ya buat omongan busuk lo! Gue tau kok lo masih dendam sama kita-kita. Jadi, omongan lo nggak akan mempan!"

Taehyung berdecak, "Oh ya? Yakin?"

"Iya! Gue yakin!"

"Terus, gimana kalo sekarang gue mau bilang kalo sahabat karib lo itu berencana buat nyingkirin Jin dari hidup lo? Dan bahkan dia pake cara kotor buat aksinya itu,"

Degh!

Yoongi menoleh ke belakang dimana Jungkook tengah menunduk tanpa mengangkat wajah untuk menatapnya.

"Kook?"

"Dia udah bikin rencana buat itu! Dia manas-manasin lo biar lo benci sama adek tiri lo. Dan hasilnya mungkin dia berharap lo bisa kayak gue yang udah bunuh abang gue secara nggak langsung!" seru Taehyung.

Yoongi diam. Bagaimanapun sedari dulu ia menganggap jika bantuan dari sahabatnya itu tulus tanpa imbalan apapun. Terlepas dari kemungkinan Yoongi yang menyiksa anak itu, dalam benak Yoongi tak pernah terbesit keinginan untuk membunuh Jin, pun apalagi hingga membuat anak itu berakhir menjadi anggota keluarga yang dibenci dan berakhir bunuh diri.

Tidak! Ia tak sekejam itu.

Tapi, apa mungkin yang dikatakan Taehyung itu benar adanya? Dan bukankah memang sedari awal Jungkook lah yang selalu ada di pihaknya.

Tapi—

"Gue nggak percaya sama lo. Kalaupun iya Jungkook punya rencana kayak gitu, lo bisa liat sendiri! Gue udah sadar! Gue udah nggak kayak dulu lagi!" seru Yoongi.

Tanpa mereka sadari tangan Jungkook terkepal. Ia merasa jika dirinya amat sangat bersalah dalam hal ini. Apalagi jika mengingat apa yang Taehyung katakan padanya.

"Yoon, nggak seharusnya lo bela gue lagi.." ucap Jungkook lesu.

"Maksud lo apa? Lo terima Taehyung tuduh kayak gitu?"