So Far Away
Happy Reading.
.
.
.
"Keadaannya semakin hari semakin memburuk, tapi Jin minta di rawat di rumah. Dan saranku.. coba turuti saja Shin.. anakmu mungkin ingin menghabiskan waktu di rumah."
Daniel menutup buku catatan medis Jin dengan tatapan sendu. Dihadapannya kini dua orang pasangan suami istri tengah menatapnya dengan tatapan bingung mereka.
"Aku mengkhawatirkan anakku Daniel, apa tidak akan apa-apa untuk membawanya pulang?" tanya Shin ah.
"Obat-obatannya sudah tak bekerja. Lalu, Jin juga menginginkan itu. Dan aku sebagai dokter Jin menyarankan untuk menurutinya. Karena walau bagaimanapun, kesembuhan ada pada diri Jin."
Daniel benar akan itu. Shin ah juga sebenarnya selalu saja tak tega pada Jin yang kesakitan dan juga berwajah pucat. Ia tak suka pada penampilan Jin disini. Anaknya seperti tak ada gairah untuk hidup, bahkan sedari bangun dari tidurnya kemarin, Jin hanya merengek minta pulang.
Hanya itu yang dia inginkan.
"Demi adek mah, kita coba aja bawa adek pulang.." ucap Jung Deok penuh pengertian. Dan akhirnya Shin ah setuju juga.
"Iya pah.."
Setelah perdebatan dan juga pemberian pengertian yang cukup memakan waktu, Daniel meminta Shin ah untuk menemani Jin duluan sementara ia menahan Jung Deok bersamanya. Keduanya kini bertatapan dengan serius.
"Saya dokter, tapi saya juga adalah teman Shin ah. Jadi, tak enak untuk saya menyampaikan berita yang kurang mengenakkan ini," ucap Daniel.
Dokter berparas tampan itu membenarkan letak dasinya seolah mencari kenyamanan. Ia tentunya harus merangkai kata-kata demi menyampaikan hal yang harus ia sampaikan.
Walaupun pahit tentunya.
"Jinseok adalah anak yang kuat sejak awal, dia sudah menjalani pengobatan dalam rentan waktu yang lumayan lama, dan beberapa bulan ia lewati tanpa kehadiran kalian sebagai keluarga. Saya tak bisa berbuat banyak ketika kini penyakitnya semakin bertambah buruk, beberapa kerusakan organ dan juga daya tahan tubuh yang tak terlalu baik sejak awal membuat pertahanan Jin semakin lemah. Dari kacamata medis, Jin sudah tak memiliki harapan untuk sembuh. Maka dari itu, saya sebagai dokter memohon dengan sangat untuk membawa Jin pergi dari rumah sakit ini. Yang terbaik mungkin ada disini, namun yang diinginkan Jin bukan ini. Dia hanya ingin berkumpul dengan kalian sebagai keluarganya. Ia ingin berada bersama kalian dalam suasana hangat sebuah keluarga. Itulah yang ia butuhkan."
Daniel mencopot kaca matanya. Ia mengusap air mata yang mau menetes dengan sembarangan di pipinya.
Sungguh, rasanya tak sanggup mengatakan ini. Namun, sejak awal Jin tak suka rumah sakit. Ia tak mau berada disini, dan untuk kebahagiaan anak itu, akan lebih baik untuk berada bersama keluarganya.
Yah, setidaknya Jin berkata demikian padanya tempo hari.
"Jinseok akan bahagia bersama kami, tapi penyakitnya? Bukankah akan sangat berbahaya baginya untuk pulang?" Jung Deok bertanya bimbang. Sebenarnya tadi ia hanya membuat suasana lebih baik saja, bukan berarti ia ingin membawa Jin pulang dengan keadaannya yang seperti ini, hanya saja ia tak ingin terjadi perdebatan. Ia tahu, dari kaca mata seorang ibu, permintaan dokter Kang ini sangatlah membuat Shin ah tak nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
So Far Away [END]
Fanfiction*Bisa follow dulu sebelum baca Jinseok tahu jika luka dan sakit hati lumrah untuk di dapatkan manusia. Tapi, Jinseok hanya ingin ada orang yang menemaninya saat ia terluka. Tapi apa? Pada kenyataanya ia hanya sendirian. Tak ada yang menemaninya, b...