Pangeran yang Tertidur Lelap [62]

407 50 7
                                    

So Far Away
Happy Reading

.

.

.

.

Ttae ireun bom myeot songi kkeokkeoda

Beberapa bunga kupetik di awal musim semi

Neoui bang mun ape dueosseo

Dan ku letakan di depan pintumu

Gin jam silkeot jago naomyeon

Setelah bangun dari tidur panjangmu

Geuttaejjeumen yeppeuge pieo itgetda

Saat itu bunganya akan mekar dengan cantik

Byeol ttuiun yeoreum han keop ttarada

Menungkan secangkir minuman di musim panas yang berbintang

Neoui meorimate dueosseo

Ku letakan di samping tempat tidurmu

Geumse da nogabeoril tende

Semua akan segera mencair

Neoneun ajik honja swigo sipeunga bwa

Apa kau masih ingin beristirahat sendiri

~~~

Neo eopsi boneun cheot bomi yeorеumi

Musim semi pertama tanpamu, musim panas ini

Gwaenhi wae ireokе yeppeuni

Kenapa kau sangat cantik?

Da gagi jeone neol boyeojwoya haneunde

Aku harus menunjukkannya padamu sebelum semua berakhir

Eum kkok bwaya haneunde

Aku harus melihatnya

~~~

Naege gidaeeo jogakjameul jadeon

Bersandar padaku dan tidur

Geu moseup geudaero jamdeureotguna

Kau tertidur begitu saja

Museun kkumeul kkuni

Apa yang kau impikan?

Kkaeeonamyeon iyagihae jul geoji

Maukah kau memberi tahuku saat bangun

Eonjenaui achimcheoreom eum

Seperti biasa di pagi hari, hmm

 
.

.

.

.

Tangis Shin ah pecah begitu ia melihat putranya semakin lama semakin melemas.

Shin ah meremas erat baju yang suaminya kenakan saat ini. Dirinya sungguh tak tega melihat putra yang selalu ia sayangi dan ia jaga mengalami rasa sakit macam ini. Bukan hanya rasa sakit, Jin bahkan juga kesulitan bernapas, dan tentu saja itu menyakiti Shin ah.

So Far Away [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang