So Far Away [END]

Tersembunyi [Jungkook's Story]

So Far Away
Special Chapter

.

.

.

.

Jungkook tak bisa untuk tak mengusap air mata yang terus menerus mengalir.

Jungkook menatap pantulan dirinya yang ada di kaca yang seukuran badan itu dengan tatapan miris. Mengenakan hoodie hitam, topi, dan juga masker membuat dirinya tak terlalu bisa dikenali.

Ini adalah bentuk penyamaran.

"Mungkin seharusnya sejak lama saja lakukan ini.."

Huft

"Semuanya sudah hancur sekarang," gumam Jungkook.

Sebetulnya, hari ini bisa disebut sebagai hari yang paling berat bagi Jungkook. Setelah berada dalam pelarian dari kejaran polisi akibat membunuh sang ayah, Jungkook sama sekali tak menyangka jika akan ada dua orang sahabat yang berkunjung padanya. Bahkan tanpa rasa takut sedikitpun.

Namun, tujuan kunjungan itulah yang membebani Jungkook hingga ada pada keputusan ini.

Ya, Jungkook memutuskan untuk menyerahkan diri pada polisi.

Hidup Jungkook adalah hidup paling abu-abu mungkin. Ia bahkan tak tahu rasanya kasih sayang dan juga cinta. Yang ia tahu hanyalah rasa peduli dan cara membalas orang baik. Hanya itu. Dan mungkin selama ini itu jugalah yang ia terapkan dalam hidupnya.

Ah, dunia memang penuh misteri.

Seumur hidup bisa saja ia menanggung hutang budi pada dua sahabatnya yakni Yoongi dan juga Taehyung. Pasalnya keduanya datang dan memberikan Jungkook pencerahan. Meski iblis tak pernah pergi, setidaknya Jungkook masih mempunyai hatinya sendiri. Ia masih bisa merasa bersalah dan juga menebus dosa.

Dan itu persis seperti yang akan ia lakukan sekarang.

"Ini adalah hari terakhirku bebas, dan setelah hari ini agaknya aku harus siap menjadi sendirian dan di benci—"

"—lagi.."

.

.

.

.

"Hari ini kita resmi bercerai, dan aku akan pergi dari sini.." ucap seorang wanita pada pria di hadapannya.

Wajah pria dan wanita itu sangat tak enak untuk di lihat. Namun, objek yang menarik bukanlah itu. Melainkan seorang anak yang kini tengah berdiri sambil menatap pertengkaran kedua orang tuanya.

"Bagaimana dengan Jungkook? Tidakkah kau ingin membawanya?" tanya pria yang tak lain adalah ayah dari anak tadi.

Meraka adalah orang tua kandung dari anak bernama Jungkook.

"Tidak! Aku tak suka pada anak kecil. Lagipula akan menyulitkanku jika harus membawanya serta bersamaku. Pacar baruku tak suka pada anak tiri," ucap ibu kandung Jungkook tanpa beban.

Melihat dan mendengar percakapan barusan, Jungkook yang sudah mengerti dengan beberapa bahasa pun hanya tahu jika dirinya tak diinginkan lagi. Dan tentu saja itu membuatnya sesak dan sakit hati.

Bruk

Jungkook berlutut.

"Jangan tinggalin Kuki.. Kuki mau ikut sama mama.." seru Jungkook sembari memohon pada sang ibu.