So Far Away
Happy Reading semua!!
..
.
.
.
.
.
.
Yoongi berjalan dengan penuh percaya diri menuju ke ruang kelas Jin adik tirinya saat jam istirahat tiba. Baru saja ia dibisiki sebuah rencana luar biasa oleh Jungkook terkait cara untuk membuat anak itu lebih di benci oleh keluarganya. Dan tentu saja, dengan semangat Yoongi menyambut dengan baik rencana itu.
"Ini bakalan bagus banget anjir!" senyum Yoongi mengembang.
Andai saja boleh dikata, ini adalah hari terbaik yang pernah Yoongi dapatkan semasa sekolah menengah atas ini. Terasa seperti uji nyali, tapi ini lebih menantang karena ini mempertaruhkan hidup orang.
Tak berapa lama, Yoongi sudah sampai di kelas Jin dengan senyum manisnya. Beberapa junior Yoongi menyapanya dan tersenyum manis padanya. Terlebih perempuan, mereka sampai beberapa kali menjerit kesenangan.
Melihat seorang gadis yang akan keluar dari kelas, Yoongi dengan cepat menghentikan gadis manis yang kebetulan junior anggota basket peremuan itu.
"Yunri!" Yoongi melambaikan tangannya.
Yunri yang merasa di panggil pun menoleh dan mendapati senior klub basket putra kegemaran sekolah ini.
"Kak Yoongi. Ada apa kakak kesini ya?" tanya gadis itu ketika ia sudah ada di hadapan Yoongi.
"Kakak ada perlu sama adek tiri kakak, tahu kan?"
Yunri mengangguk, "Ahn Jinseok?"
"Iya."
"Dia ada kok kak. Tadi sih lagi beresin tugas sama Taehyung. Mau aku panggilin?" tanya Yunri.
"Boleh. Tolong ya!" ucap Yoongi dengan manis.
Gadis itupun langsung beranjak dari hadapan Yoongi untuk memanggil Jinseok yang ternyata masih sibuk dengan tugasnya.
Yunri yang kebetulan dekat dengan Taehyung pun langsung menghampiri mereka tanpa malu lagi.
"Woy Tae!" Panggil Yunri.
Taehyung yang tadinya tengah membahas soal dengan Jin pun menoleh dan mendapati tetangga rumahnya tengah berdiri tepat di depan meja mereka.
"Mau ngapain lo? Kalau nggak penting mending minggat lo!" ucap Taehyung tanpa perasaan.
Keduanya memang sudah akrab sejak kecil, jadi wajar saja jika keduanya sering terlibat banyak pertengkaran kecil. Lagian orang tua mereka juga bersahabat, jadi tak diragukan lagi persahabatan mereka seperti apa.
"Heh bego, gue bukan ada perlu sama lo. Gue ada perlu sama Jin tau!" ucap Yunri.
Jin yang merasa di panggil pun menatap si gadis, "Ada apa emang? Tumben perlu sama aku?" tanya Jin.
Yunri yang memang dasarnya suka pada senior tampannya itu pun langsung menarik Jin tanpa banyak bicara lagi. Yunri sama sekali tak tahu jika tindakannya yang itu sangat merugikan Jin dari sudut manapun.
"Yunri ih ngapain tarik-tarik aku, ngomong dulu mau ketemu sama siapa gi-"
Degh
Mata Jin membulat sempurna saat ini. Harusnya ia bisa menghentikan tangan Yunri yang seenaknya menggeretnya pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
So Far Away [END]
Fanfiction*Bisa follow dulu sebelum baca Jinseok tahu jika luka dan sakit hati lumrah untuk di dapatkan manusia. Tapi, Jinseok hanya ingin ada orang yang menemaninya saat ia terluka. Tapi apa? Pada kenyataanya ia hanya sendirian. Tak ada yang menemaninya, b...