Tak Menurut [32]

296 52 25
                                    

So Far Away
Happy Reading

.

.

.

.

.

Shin Ah dan Jung Deok menatap penuh pada sosok Jin yang kini tengah duduk bersama mereka di meja makan.

Keduanya agaknya masih merasa bersalah pada Jin yang kini hadir dengan kebisuan. Bahkan anak itu bersikap dingin, berbeda dari biasanya.

Shin Ah dan Jung Deok mengakui jika mereka kemarin salah langkah lagi. Ketika pulang dari berputar-putar mencari Jin, keduanya yang baru sampai ke rumah langsung di kabari oleh pelayan jika Jin baru saja pulang ke rumah. Kata beberapa pelayan, Jin datang dengan penampilan yang acak-acakan dan wajah yang pucat, dan mereka juga melaporkan saat Yoongi dan Jin bicara. Hanya saja tak ada yang tahu apa yang keduanya bicarakan. Tapi yang jelas, Yoongi mengatakan jika ia hanya menasihati Jin dan menanyakan keadaannya.

Dan kebohongan itu, tentu saja di percayai oleh Jung Deok dan juga Shin Ah.

"Dek, adek mau makan apa? Mau mama ambilin?" Shin Ah berujar lembut.

Namun Jin menggeleng, "Nggak perlu mah. Jin bisa sendiri."

Jawaban itu membuat senyum Shin Ah luntur.

Benar, Shin Ah maupun Jung Deok hanya meminta maaf pada Jin saat sampai di rumah, tak lupa mereka juga menanyakan keadaan Jin. Namun, reaksi Jin aneh saat itu. Ia tak menjawab, bahkan tak bicara sepatah kata pun. Bahkan ketika Jin ditanya ini dan itu, Jin hanya menjawab "iya" dan "tidak", atau juga hanya mengangguk. Anak itu sama sekali tak mau berbicara.

Dan Shin ah? Wanita paruh baya itu mencoba mengerti posisi Jin saat itu. Keduanya hanya meminta maaf sekali lagi dan langsung pergi dari kamar Jin saat itu juga.

Benar-benar tak ada pembicaraan yang berarti. Dan itu membuat semuanya jadi tak jelas.

"Oh ya dek, hari ini papa mau antar jemput kamu sama kakak ke sekolah ya? Biar sekalian aja, papa mau antar anak-anak papa buat sekolah." Senyum Jung Deok agak lebih lebar dari biasanya. Sebisa mungkin, ia ingin mencoba menghibur dan mengambil hati Jin lagi. Karena ia tahu benar, hati Jin pasti masih tak karuan saat ini.

Ia tahu Jin pasti masih sakit hati.

"Nggak usah pah, ngerepotin. Adek berangkat sendiri aja."

"Loh? Kata siapa ngerepotin? Enggak kok. Enggak sama sekali." Kata Jung Deok sedikit membujuk.

"Jin ikut sama papa sama kakak aja. Lagian mumpung papa lagi ada waktu juga kan?" Yoongi ikut membujuk walau hanya berpura-pura.

Namun, Jin malah menyunggingkan senyum dan menggeleng, "Papa kalau mau nganter, anterin kakak aja. Adek nggak apa-apa kok. Adek berangkat sendiri aja." ucapnya final.

"Oh ya, lagian adek mau mampir ke rumah temen juga. Dia ngajak berangkat bareng katanya."

Jung Deok yang mendengar itupun mengangguk, "Yaudah kalo gitu. Kapan-kapan lagi aja."

Jin tersenyum samar dan mengangguk.

Baik Shin Ah maupun Jung Deok hanya mengiyakan keputusan Jin meski agak kecewa. Lagipula, mereka tahu, anak itu pasti masih segan dan juga tak mau merepotkan orang lain. Dan terlepas dari itu, mereka juga mengira jika Jin masih canggung dengan Jung Deok yang masih dia anggap ayah tiri itu.

So Far Away [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang