❥39. Crow (1)

1.3K 200 138
                                    

"GEGE!!!!!! JUN GE!!!!!!!!!" teriak Minghao

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"GEGE!!!!!! JUN GE!!!!!!!!!" teriak Minghao. Gadis itu langsung melepas helm, tanpa ikut melepas maskernya. Jantung Minghao mendadak berdetak kencang, alisnya berkerut sementara sudut bibirnya melengkung ke bawah.

"Ck, nyusahin aja," gerutu Mingming. Dia memarkirkan motornya, menunggu Minghao menyelesaikan urusannya.
Mata pemuda itu sedikit menyipit, mengenali orang yang tunangannya suka.

Mingming tertawa lebar, menertawakan kondisi Jun saat ini. "Jadi itu, cowok yang si aneh Hao suka? Gak ada bedanya sama gue ... atau mungkin lebih parah?" Mingming menggeleng-gelengkan kepala.

Kebisingan jalan raya ataupun kerisihan orang-orang, tak dipedulikan Wen Junhui; orang yang tengah mengukung seorang gadis ke tembok, tepat di pinggir jalan. Dia mencumbui bibir gadis itu rakus, seolah ingin memakannya saat ini juga. Tak jarang, Jun salah sasaran, mencium ujung hidung, pipi, rambut, atau bahkan tembok.

Tepat sebelum, tangan Jun merayap pada atasan gadisnya. Minghao sudah lebih dulu mencegahnya. Tangan Minghao dengan cepat langsung meraih dan mengunci tangan Jun. "GEGE!!!!!"

Tubuh Jun dibalik paksa Minghao. Kini, terlihatlah wajah kusam dan letih milik Jun. Wajah dengan mata panda besar, yang membuat hati Minghao terasa nyeri. Ada apa dengan gegenya ini? Minghao memeriksa keadaan Jun. Dia sedikit mengendus bau di area mulut dan leher. Satu fakta yang berhasil membuat Minghao terbungkam; Jun bau alkohol.

"Gege abis minum?!" tanya Minghao memastikan. Jun tak menjawab, dia malah memperlebar senyumnya. Sedangkan matanya nyaris tak terbuka. Jun harus bersusah payah membuka matanya, supaya bisa melihat wajah Minghao. "Hao?"

"Jawab pertanyaan Hao!!" desak Minghao.

Tanpa permisi, Jun mendekatkan wajahnya pada Minghao. Dekat, dekat, dekat ... Satu kecupan jatuh pada bibir gadis itu; bibir yang tertutup masker. Wajah Minghao memerah, Jun baru saja mencuri satu kecupan tak langsung miliknya. "Ternyata masker Hao gak cuman bisa lindungi bibir Hao dari bibir Mingming ... Masker ini juga bisa buat lindungin diri dari bibir gege ...," ungkap Minghao.

Dia sedikit menjauhkan Jun dari tubuhnya. Minghao senang mendapatkan kecupan dari orang yang dia suka, tapi dia juga kecewa ... karena Jun tak meminta izinnya lebih dulu. "Jun ge, abis nodain masker Hao."

Tanpa aba-aba Jun menaruh kedua tangannya di pinggang Minghao, dia kembali mendekatkan tubuh Minghao supaya lebih dekat dengan tubuhnya. "Lo ... mau gue cium?" tanya Jun.

Minghao berusaha keras mendorong tubuh Jun agar menjauhi tubuhnya. Setelah Jun, kembali menciumi maskernya. Pemuda itu telah kehilangan akal sehatnya, padahal Jun pernah berjanji akan melindungi bibir Minghao. Semua janji-janji itu sudah lenyap dimakan katak Minghao.

Melihat Minghao kesusahan, alis Mingming berkerut khawatir. Dia seharusnya tak peduli pada gadis itu, tapi ... dia juga manusia. Bagaimana jika Jun menodai tunangannya sebelum waktunya? Mingming tentu akan terkena semburan amarah Neneknya.

🌼CHAN COMBLANG |Svt Gs|[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang