❥22. I'm sorry I love You

1.6K 235 95
                                    

"Gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue ... gue," Seokmin mendadak tergagap. Otaknya kusut, tak tahu harus bagaimana menjelaskan pada Jisoo. Padahal Seokmin biasanya banyak bicara, namun sekarang? Satu kalimat saja susah dia ucapkan.

Jisoo mendadak kembali menurunkan wajahnya. Matanya berair, bersamaan dengan air hujan yang mengenai tubuhnya lagi dan lagi. Semua ketidakpastian Seokmin ini menyiksa jiwa dan raga Jisoo. Apakah pemuda ini tak bisa menyenangkan hati Jisoo, dengan berkata dia tak membenci Jisoo. Jisoo hanya butuh, kalimat itu saja! Supaya dia kembali hidup ke dunia.

Kedua tangan Seokmin dia taruh di samping kanan dan kiri Jisoo. Pemuda berhidung mancung itu, berniat membantu Jisoo untuk berdiri. Namun, Jisoo menolaknya, dia masih ingin Seokmin menjawab pertanyaannya.

"JAWAB! GUE BUTUH JAWABAN SEOK!"

"BERHENTI NYUEKIN GUE!!" perintah Jisoo marah. Kedua matanya menatap nyalang ke arah Seokmin, bibir bawah gadis itu dia gigit. Jisoo langsung membalik keadaan, kini dia yang menaruh tangannya di bahu Seokmin.

Percuma, Seokmin masih belum menjawab. Air hujan yang membasahi rambut, wajah, hingga ke tubuhnya itu dia biarkan. Itu membuat Jisoo semakin kecewa, dia memalingkan wajah ke arah lain. "Pergi! gak usah nolongin cewek gampangan kayak gue!"

"Gue manja! gue selalu buat lo risi! gue ... gue ... gue ... murahan!" ungkap Jisoo, membalik semua perkataan Seokmin.

Hati kecil Seokmin terenyut tak setuju. Alisnya berkerut, khawatir. "Kak---"

"Ya! Gue emang pantes dibenci!"

"Gue gak tahu malu!"

"Gue---"

"KAK JISOO!!!" teriak Seokmin. Kedua tangannya menggoyangkan bahu Jisoo, ke depan hinggan ke belakang. Jisoo tersentak kaget, pupil matanya bergetar melihat Seokmin kembali memarahinya. Bibir kucingnya akhirnya diam, mencoba mendengarkan penjelasan Seokmin.

Suara aliran air yang hujan dari langit ke tanah, seolah menjadi backsound untuk drama Seoksoo. Jisoo menatap manik mata Seokmin fokus. Di dalam bola mata Seokmin, terlihat bayangan dirinya sendiri. Seokmin tampak hanya melihat Jisoo, tak ada gadis lain di dalam sana. Namun, apakah hati Seokmin sama dengan matanya?

"Lo gak murahan Kak! Berenti ngomong yang nggak-nggak! Gak usah peduliin kalimat gak guna dari bibir gue!" jelas Seokmin meyakinkan.

Jisoo mengerucutkan keningnya,"Tapi lo bilang---"

Kepala Seokmin menggeleng cepat, dia kembali memandang fokus pada wajah Jisoo. Gadis cantik itu tampak terpaku, fokus menunggu ucapan Seokmin selanjutnya.

"Lo adalah cewek paling mahal, yang pernah gue temuin," ungkap Seokmin.

"Cewek cantik, ramah, baik, sopan ... Incaran semua orang!" jelas Seokmin.

Mendengar pengakuan Seokmin, Jisoo menaikkan sudut bibirnya. "Sayangnya, lo ben---"

"Gue gak benci lo," potong Seokmin.

🌼CHAN COMBLANG |Svt Gs|[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang