❥10. I Wish

1.9K 270 91
                                    

Dino hanya bisa pasrah, saat lengannya ditarik kasar Jisoo. Semua orang melongo tak paham, kenapa malah Dino yang menjadi korban? Padahal seharusnya Jisoo menggerutu pada Seokmin atau pacar barunya.

"Kak pelan-pelan dong, tangan gue sakit," cicit Dino. Pergelangan tangan itu masih tetap ditarik kasar. Jisoo membawa Dino pergi menjauh dari keramaian. Tepatnya, mereka kini sudah ada di depan perpustakaan.

"Kenapa lo bisa comblangin Seokmin sama cewek lain?! Gue kan udah minta duluan! dan ... Lo udah tau alasan Seokmin ngejauhin gue?!" tanya Jisoo tak sabaran.

"Sabar dong Kak, nanyanya satu-satu! Kalo langsung 3 kayak gini, gue susah ngejawabnya." Dino mengusap pergelangan tangannya yang memerah. Dia meniupi pergelangan tangan itu baru kemudian memandang ke arah Jisoo.

Raut wajah Jisoo tetap tak bersahabat. Kedua tangannya bahkan dilipat di depan dada, menunggu jawaban Dino.

"Kak, sebenernya Kak Seokmin itu ... beneran gak suka sama kakak. Dia bilang, dia benci sama cewek yang seneng liat orang susah." Dino berkata setengah berbohong. Mulutnya terfilter hati-hati. Takut salah berbicara.

Jisoo mengernyitkan kening tak percaya,"Gue kan udah minta maaf! kenapa dia masih belum mau maafin gue!"

Dino membalas,"Ya mungkin aja dia masih butuh waktu ... "

Tubuh Jisoo merosot berjongkok ke bawah. "Sampai kapan gue harus ngejar-ngejar Seokmin?"

Dino ikut berjongkok dia mengingatkan,"Udah Kak, gak usah ngejar Kak Seokmin lagi. Lagian dia udah pacaran sama cewek lain."

Jisoo tertawa kecil. Dia kemudian menatap remeh ke arah Dino,"Gue tau ... kalo ini akal-akalan si Seokmin biar gue mundur! Dia pikir gue akan nyerah gitu aja? Nggak Lee Seokmin! Selagi Seokmin belum berumah tangga, gue tetep bakal terus berjuang!"

Tangan Jisoo mengepal kuat, dia berdiri. Angin pagi hari, bertiup mengenai rambut sebahu Jisoo. Dino mendongak, dia semakin tak tega dengan gadis keras kepala ini. "Ayolah kak, cowok selain Kak Seokmin kan masih banyak! Kenapa sih, harus nunggu dia buka hatinya buat kakak lagi!"

Tatapan tajam Jisoo mengenai mata Dino. "Lo pikir move on itu mudah! Hati gue udah nyantol ke si Seokmin! Dia pernah janji mau nikahin gue!!"

"Aishh, ayo dong kak, jangan kayak gini. Yang ada nanti kakak sakit hati liat Kak Seokmin mesra-mesraan sama pacar barunya!! " Dino mengingatkan.

"Ck, cewek itu cuman pacarnya doang! Tapi gue? Gue calon istrinya! Biar aja cewek itu ngejaga jodoh gue! Tapi diakhir, Seokmin tetap nikah sama gue," kukuh Jisoo percaya diri. Gadis itu kemudian menarik lagi pergelangan tangan Dino, menuju ke arah Seokmin dan pacar barunya.

Masih di tempat yang sama. Mereka ada di depan kelas Dino, sedang dikeremuni oleh murid-murid dengan otak penasaran.

"Seokmin!" panggil Jisoo.

Mendengar suara lembut Jisoo, semua orang yang mengeremuni Seokmin langsung mempersilakan tempat untuk Jisoo berjalan. Jisoo berjalan dengan tangan yang memegangi pergelangan tangan Dino.

"Ini, hadiah dari gue buat kalian." Jisoo menyerahkan kotak coklat pada gadis yang berstatus sebagai kekasih Seokmin. Karena tentu saja, Seokmin tak mungkin mengambil coklat itu. "Gue sebenernya gak percaya sama ungkapan; kalo orang yang dicomblangin Lee Chan, hubungannya bakal langgeng. Jadi, ..."

"Selamat ... "

Jisoo menjabat salah satu tangan pacar Seokmin. Sebelum berucap," Gue doain semoga hubungan kalian gak langgeng. Kalo bisa putus secepatnya."

"Oh iya, jagain calon suami gue." Tangan Jisoo menepuk-nepuk bahu si gadis. Dia kemudian pergi, melepas pergelangan tangan Dino. Dino melongo, matanya melirik ke arah Seokmin yang sama-sama menganga.

🌼CHAN COMBLANG |Svt Gs|[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang