(IDN) Chapter 15

570 99 50
                                    

Sepertinya saya musti ditampol biar bisa lancar nulis dan update.
Dan hot news hari ini benar-benar menampol saya.
Gilak... kayak dapet tembakan beruntun!

So, memang sejak uploadan terakhir aku baru nulis separuh, soalnya rada macet + lagi fokus di FF vincenzo yang sudah mau masuk konflik terbesar. Kupikir, setelah aku selesaikan konflik vincenzo, baru aku mulai nulis ini lagi sambil nyari2 inspirasi di so I married antifan (belum gue tonton sampe sekarang 😅). Tapi ngeliat berita heboh hari ini, kurasa aku harus 'memunculkan diri', meskipun chapter ini agak lebih dikit dari sebelumnya.

Komentarku tentang berita itu?
Belum bisa komen apa2 sih.
Dari pihak MYM sudah membantah abis-abisan, jadi yah bisa disimpulkan sendiri ya. Kita tunggu aja kelanjutannya gimana.
Yang terbaik buat Min Ho dan juga Go Eun aja.

Happy reading...
.
.
.

Seol tercengang menatap barang-barang yang Will belikan untuknya, ada satu set produk skincare, lip tint, compact powder, pensil alis, dan aneka perlengkapan make-up lainnya, seolah Seol akan menjadi make-up artist. Tak hanya itu, Will juga membelikannya sebuah dress dan sepatu boots berhak tinggi.

"Aku sudah bilang, aku tidak menitip untuk dibelikan apapun."

"Aku hanya ingin membelikanmu sesuatu, dan semua ini tampaknya kau butuhkan."

"Aku masih punya produk skincare-ku."

"Ini lebih bagus, anti jerawat."

Seol menutup hidungnya yang ditumbuhi sebutir jerawat nakal.

"Apa aku harus membayar semua ini?"

"Tentu saja tidak! Semua ini memang kubeli untukmu."

"Kau tidak berpikir aku akan takluk kepadamu hanya karena barang-barang mahal ini, kan?"

Will menghela napas panjang, "kenapa kau selalu berpikiran negatif tentangku?"

"Karena aku belum menemukan hal positif darimu."

Will menatapnya tak percaya, "setelah kau tinggal bersamaku selama sebulan, kau tidak menemukan sisi positif dariku selama sekali?"

"Hanya satu hal, dirimu yang mulai dapat bertanggung jawab sebagai ayah dari putramu."

"Aku memasakkanmu nasi, membelikanmu makanan dan barang-barang, memperlakukanmu dengan baik... Atasan mana yang memperlakukan bawahannya seistimewa ini? Kau tidak melihat semua itu?"

"Jadi kau sekarang sedang memperhitungkan semua 'kebaikanmu' itu?"

"Ah... bukan begitu maksudku--"

Seol menggeser hadiah-hadiah dari Will, "Ambil semua ini kembali. Jangan berbuat baik kepadaku, jangan lakukan apapun. Aku tidak akan pernah memberikan hati dan tubuhku kepada pria yang suka mempermainkan wanita, sepertimu."

~~~

Musik berdentum kencang, membuat Kim Bum yang baru saja melangkah memasuki ruang gelap dengan kedipan lampu disko auto bergoyang. Ia menyapa beberapa wanita yang lewat dengan kecupan, sambil menaiki tangga menuju ruang VIP miliknya. Meskipun bukan dia pemilik diskotik ini, tapi dia mengklaim ruangan itu sebagai miliknya dan sahabat-sahabatnya.

 Meskipun bukan dia pemilik diskotik ini, tapi dia mengklaim ruangan itu sebagai miliknya dan sahabat-sahabatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A Sudden Dad✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang